ENDE, iNews.id - Indonesia memiliki beragam suku dan budaya yang jumlahnya mencapai ratusan. Salah satu yang dipertahankan untuk melestarikan budaya adalah keberadaan rumah adat. Rumah adat ini merupakan bangunan lawas berusia puluhan hingga ratusan tahun.
Sebagian besar dari rumah adat sengaja dijaga keasliannya oleh suku asli di daerah tersebut. Salah satunya ialah rumah adat yang ada di Dusun Jitapanda, Desa Wolosambi, Kelurahan Watuneso, Kecamtan Lio Timur, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Masyarakat di sana bahkan mensakralkan rumah adat, apabila mengalami kerusakan harus segera dibangun atau diperbaiki kembali secepatnya.
Yohanes Paulus Keli salah satu pemilik rumah adat di Dusun Jitapanda, RT 001, RW 001, Desa Wolosambi, Kecamatan Lio Timur, Kabupaten Ende, Provinsi NTT membenarkan hal tersebut. "Sangat penting. Karena setiap tahun kami selalu melakukan ritual adat untuk menghormati leluhur," ujar pria yang juga CEO JP Kelly Manni Entertainment, Sekolah MC yang lembaga kursusnya tersebar di Jatim ini.
Menurut dia, upacara adat yang biasa dilaksanakan seperti Pesta Uta, Mi Are, Tau Mbama, Po’o Bhoro, Nai One, dan ritual lain-lainnya. Namun, Kelly sapaan akrabnya ini mengaku baru saja mengalami musibah. Rumah adatnya yang sudah ditempati ratusan tahun itu baru saja mengalami kebakaran barusan ini. "Kami yang menempati di sana, sudah generasi ke delapan," lanjutnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait