SURABAYA, iNews.id - Closed Circuit Television atau dikenal CCTV dewasa ini banyak digunakan di perkantoran, bahkan saat ini juga diadopsi di rumah. Beragam teknologi pun disematkan agar pengguna semakin nyaman.
Seperti EZVIZ misalnya. Sejak berdiri, EZVIZ sudah populer di kalangan konsumen di seluruh dunia dan membuat terobosan penting dalam hal teknologi serta penjualan.
Saat ini, dengan visi menjadi merek produk pengamanan rumah secara cerdas paling andal dan dihormati, ditambah teknologi terbaru yang dimiliki serta pengalaman luas yang dikumpulkannya selama bertahun-tahun, EZVIZ siap menghadirkan kehidupan yang aman, nyaman, dan cerdas bagi setiap orang.
Business Development Manager EZVIZ Taufik Munandar Abie mengatakan, sejak masuk di Indonesia pada 2017 silam, jajaran produk solusi rumah pintar dan action camera miliknya menjadi primadona.
Hal itu dikarenakan berbagai produk pintar yang dihadirkan sudah dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna sekaligus mudah digunakan.
"Semua terkoneksi dengan wifi. Bisa dikontrol lewat smarphone," katanya disela-sela Ezviz Gathering & Training bersama Bandar CCTV di Surabaya, Jawa Timur, Senin (08/8/2022).
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan keamanan pada rumah pintar di Indonesia, Ezviz juga menyematkan Internet of Thing (IoT) pada semua teknologi CCTV Security.
Dengan adanya teknologi CCTV ini, maka pemilik rumah nantinya juga dapat memantau dan mengontrol rumahnya melalui CCTV ini baik dari jarak jauh maupun dari jarak dekat.
"Konsep kita satu handphone konek semua," ujarnya. Terbaru, Ezviz juga menghadirkan Robot Vacum Cleaner.
CEO dari Bandar CCTV, Henky Chandra menambahkan, Ezviz Gathering & Training merupakan kegiatan rutin yang digelar di setiap kota.
Selain untuk mempererat silaturahmi, hal itu bertujuan agar dealer mengerti setiap perembangan produk CCTV. Untuk itu, Bandar CCTV sengaja mempertemukan langsung para dealer dengan para principal Ezviz.
"Traning ini sebagai bentuk komitmen dari principal sehingga mereka datang kemari. Ini bentuk dari support dan komitmen bahwa produknya masuk di Indonesia, khususnya di Jawa Timur," jelasnya.
Henky berharap, para dealer bisa mengerti produk yang dijual. Kedepan gathering & training juga akan menyasar user-user, sehingga mereka tahu produk yang di buru oleh konsumen.
Sementara itu, Business Development Consultants Bandar CCTV Irwanto Limarno menjelaskan, Bandar CCTV sebagai master dealer memiliki tanggung jawab terhadap dealer dibawahnya.
Untuk itulah ubdate teknologi yang disematkan di setiap produk CCTV harus ditransfer kepada para dealer. Apalagi, kata dia,
smart home yang mengusung teknologi Internet of Thing (IoT) memiliki peluang besar.
"Marketnya mulai segmen ibu-ibu hingga pet shop. Seperti robot untuk cleaner untuk membantu pekerjaan rumah. Ini peluang besar untuk disampaikan ke user. Kedepan yang sifatnya non kabel, IoT dan smart home pasti semakin dibutuhkan," tegasnya.
William Wibisono dari Dealer Bintang Abadi Sekurindo, salah satu dealer Bandar CCTV mengakui bahwa Bandar CCTV cukup memperhatikan para dealer dibawahnya. Salah satunya memfasilitasi training teknologi terbaru.
"Acara seperti ini (gathering & training) bisa menambah product knowledge kita dan juga engagement dengan produk itu tadi. Baik dengan Bandar atau dengan Ezviz itu sendiri," ungkapnya.
William mengatakan, teknologi CCTV tanpa kabel ini cukup diminati konsumen. Selama ini, jika konsumen di edukasi banyak yang tertarik dan membelinya. Bahkan saat ini bukan hanya rumah tangga yang membutuhkan, namun usaha menengah ke kecil juga sudah mulai memanfaatkan CCTV tanpa kabel untuk pengamanan.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait