Pedagang Wayang Keliling ini Sukses Antarkan 3 Putranya Jadi Guru dan TNI

Avirista Midaada
Sabar (75), kakek pedagang wayang keliling di Kota Malang. (Foto: MPI/Avirista Midaada)

 Setelah beralih berjualan wayang hal itu berbuah manis. Pendapatannya melonjak tajam karena lebih banyak peminatnya, bahkan sehari-harinya ia bisa mendapatkan penghasilan Rp500.000 untuk berjualan wayang.

"Satu wayang dijual mulai harga Rp35.000 untuk bahan karton dan Rp500.000 untuk bahan kulit. Kalau pendapatannya bisa bertambah ketika ada event keramaian atau pertunjukan seni," katanya.

Sabar menuturkan, pernah suatu ketika ia meraup pendapatan hingga Rp3 juta dalam satu malam saja. Hasil itu didapat saat ada pertunjukan seni yang berimbas pada meningkatnya omzet penjualannya.

"Uangnya sebagian untuk biaya hidup, juga untuk anak, cucu dan istri," ujar kakek dengan enam orang cucu ini.

Berkat berjualan wayangnya pun, Sabar mampu mengantarkan ketiga anaknya menempuh pendidikan tinggi hingga menjadi orang-orang sukses. Anaknya yang pertama berhasil menjadi anggota TNI AD dan berdinas di Kostrad, Cibinong, Bogor. 

Kemudian anak keduanya menjadi seorang guru di daerah Cileungsi. Serta anak ketiganya menjadi pegawai di Tangerang. 

"Alhamdulillah ketiga anak saya semuanya bisa jadi orang. Dulu biaya untuk sekolah mereka ya dari jualan wayang ini," tuturnya. 

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network