SURABAYA, iNews.id - Hasil survey OpenSignal terbaru menempatkan XL Axiata sebagai operator terbaik pada kategori “Kecepatan unduh” dan “Pengalaman menonton dan streaming video”.
Hal itu menunjukkan bahwa inisiatif dan inovasi dalam hal pembangunan jaringan yang dilakukan XL Axiata untuk menghadirkan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan sudah efektif.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus berupaya meningkatkan kualitas jaringan data guna mengimbangi peningkatan trafik dari tahun ke tahun.
Untuk memastikan kebutuhan jaringan berkualitas terpenuhi di tahun 2022 ini, XL Axiata menetapkan fokus pembangunan jaringan yaitu meningkatkan kapasitas, efisiensi, serta optimasi guna menghadirkan pengalaman pelanggan (customer experience) yang lebih baik dari sebelumnya.
Sejumlah inisiatif telah mulai diimplementasikan sejak awal tahun ini untuk merealisasikan tujuan tersebut.
”Inisiatif dan upaya yang dilakukan dalam hal peningkatan kapasitas jaringan, efisiensi, dan optimisasi jaringan tersebut mencakup radio, transport, dan core, termasuk melakukan fiberisasi dan implementasi teknologi-teknologi baru," kata dia.
Selain itu, lanjut Gede, penataan ulang teknologi 3G ke 4G untuk meningkatkan kecepatan unduh jaringan XL Axiata.
Berbagai inisiatif dan upaya peningkatan kualitas jaringan yang dilakukan dapat mendukung kebutuhan gaya hidup digital masyarakat Indonesia terus meningkatkan.
"Pengalaman digital yang andal menjadi salah satu kebutuhan utama seperti kecepatan akses internet, kualitas sinyal di dalam ruangan, hingga koneksi saat main gim atau mengakses konten hiburan,” terangnya.
Gede menambahkan, hasil survey OpenSignal per Semester 1 2022 belum lama ini, yang menempatkan XL Axiata sebagai operator terbaik pada kategori “Kecepatan unduh (Download Speed Experience)” dan “Pengalaman menonton dan streaming video (Video Experience)” menjadi bukti atas upaya keras XL Axiata dalam mengimpelmentasi berbagai inisiatif dan meningkatkan kualitas jaringan pada tahun ini.
Hasil survey yang dilakukan secara berkala tersebut juga menunjukkan bahwa langkah yang dilakukan XL Axiata untuk menghadirkan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan sudah efektif.
Menurut hasil survey OpenSignal tersebut, XL Axiata memiliki kecepatan unduh rata-rata tercepat, yaitu 18,7 Mbps, lebih cepat 15,2% hingga 108,1% daripada kecepatan yang mampu dihadirkan operator lain.
Sementara itu, pada kategori Pengalaman menonton dan streaming video, XL Axiata meraih skor penilaian sebesar 44,8 point.
Dengan pertumbuhan akses streaming video yang meningkat pesat maka kualitas pengalaman pengguna menjadi salah satu aspek yang sangat penting.
Kualitas pengalaman akses streaming video diukur dari parameter teknis, termasuk kualitas gambar, waktu pemuatan video, laju penundaan, dan lain sebagainya.
Pada fokus pembangunan jaringan XL Axiata di 2022, sejumlah inisiatif telah mulai dijalankan sejak awal 2022, yang mencakup beberapa aspek.
Pertama, peningkatan customer experience, dengan dilakukan penerapan intelligence and automation guna meningkatkan kemampuan jaringan. Hal ini meliputi otomatisasi pada konfigurasi jaringan, optimasi, self-diagnostic, serta pemulihan jaringan.
Selain itu, XL Axiata juga sudah mengimplementasi automated optimization untuk VoLTE services, serta value-based planning tools yang melibatkan beberapa aspek strategis bisnis dalam perencanaan jaringan.
Dengan penerapan intelligence and automation ini, XL Axiata dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi jaringan secara lebih cepat, di mana intelligence and automation ini diaplikasikan pada proses perencanaan hingga pengoperasian jaringan.
Aspek kedua adalah memberikan pengalaman layanan digital yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti penyediaan layanan yang terintegrasi untuk mobile consumer dan home, serta penyediaan kapasitas jaringan yang sesuai dengan kebutuhan tiap area.
Lalu, aspek ketiga yang tidak kalah penting adalah menyediakan pengalaman layanan yang lebih andal, di mana untuk aspek ini XL Axiata menargetkan 100% ketersediaan jaringan dengan menambah BTS 4G yang menjangkau kota-kota di Indonesia.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait