Pilgub Jawa Timur 2024, Partai KIB Utamakan Kader Internal

Lukman
Dari kiri ke kanan, Ketua Partai Golkar Jatim, Sarmuji, Ketua PPP Jatim, Mundjidah Wahab dan Ketua PAN Jatim, Ahmad Riski Sadig. Foto: MPI/Lukman

SURABAYA, iNews.id - DPD Partai Demokrat Jawa Timur menawarkan opsi Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak Jilid II di Pilgub Jatim 2024

Partai politik dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) angkat bicara terkait hal tersebut. KIB sendiri terdiri dari tiga partai, yakni Golkar, PPP dan PAN.

Ketua Golkar Jatim, M Sarmuji menegaskan, pihaknya mengutamakan kader internal untuk Pilgub Jatim 2024. Apalagi, Golkar memiliki banyak kader internal yang mumpuni untuk diusung di Pilgub Jatim 2024. 

"Pilgub Jatim masih jauh. Kalau siapa yang diusulkan, itu nanti ya. Golkar juga punya banyak kader internal yang mumpuni," kata Sarmuji, Jumat (12/8/2022).

Sarmuji menyebut, Golkar Jatim menawarkan ke Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Airlangga di Pilpres. Apalagi, kata Sarmuji, level Khofifah sudah selayaknya masuk panggung nasional. 

"Ibu Khofifah mau jadi wakilnya Pak Airlangga monggo, kami akan usulkan. Kalau Pilgub Jatim itu bicaranya setelah Pileg 2024 ," imbuhnya.

Ada sejumlah nama yang dispekulasikan akan diusulkan Golkar untuk diusulkan sebagai Cagub atau Cawagub di Pilgub Jatim. Di antaranya Sarmuji sendiri yang saat ini menjabat Wakil Ketua Komisi VI DPR RI sekaligus Ketua Golkar Jatim.

Kemudian, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Anggota DPR RI M Misbakhun, Ridwan Hisjam, hingga menantu mantan Gubernur Jatim Soekarwo yang baru saja bergabung dengan Golkar yakni Bayu Airlangga. 

"Belum waktunya mengeluarkan nama-nama untuk calon-calon itu. Kita fokus meningkatkan perolehan kursi Golkar di Pemilu 2024 lalu baru fokus Pilkada 2024," terangnya.

Sementara itu, Ketua DPW PAN Jatim, Ahmad Riski Sadig mengatakan, usulan Khofifah-Emil Jilid II belum dipikirkan oleg PAN. Pihaknya masih menunggu hasil Pileg 2024. 

"Soal jilid II tentunya berdasar undang-undang syarat pencalonan bergantung hasil Pemilu 2024. Kalau PAN mengawal sampai akhir itu sudah komitmen sebagai pengusung saat Pilgub Jatim 2018 lalu," ungkap Sadig.

Sedangkan Wakil Ketua DPW PPP Jatim Mujahid Ansori menyebut, PPP masih akan menunggu hasil Pileg 2024. Tidak menutup kemungkinan, PPP menyodorkan calon dari internal. Mujahid menegaskan, PPP akan berkomitmen mendukung Khofifah. 

Menurutnya, Khofifah mau maju di Pilgub Jatim lagi atau di Pilpres, PPP Jatim akan mendukung penuh.

"Kalau dengan Bu Khofifah yang notabene adalah kader asli yang dilahirkan PPP, saya kira sudah selesai. Bu Khofifah mau ke Pilpres, kita usulkan, mau maju lagi di Pilgub Jatim ya kita dukung," katanya. 

Mantan Anggota DPRD Jatim ini menambahkan, PPP Jatim juga memiliki jagoan untuk Pilgub Jatim apabila memungkinkan untuk diusung. Ada nama Mundjidah Wahab yang saat ini menjabat Bupati Jombang sekaligus Ketua DPW PPP Jatim.

Kemudian ada Bupati Bangkalan, Ra Latif Imron dan Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, Bupati Situbondo Karna Suswandi yang notabene, disebut Mujahid sebagai kader partai berlambang Ka'bah tersebut. 

"Bu Mundjidah sangat mumpuni juga di Pilgub Jatim. Jadi tinggal menunggu Pileg 2024 dulu lah," katanya

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network