Sedangkan sampah organik, dilakukan budidaya maggot dan memproduksi eco enzyme (cairan atau produk pembersih rumah) untuk meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat Kelurahan Kebonsari, hingga Kampung Geblak atau Gerakan Balik Kanan. Yakni, warga menjaga ekosistem dengan merubah arah hadap dapur yang sebelumnya menghadap ke sungai, saat ini adalah ruang tamu yang menghadap ke sungai.
“Selanjutnya, untuk ketahanan pangan budidaya sayur - mayur, yang penanaman dilakukan oleh warga. Mulai, terong, tomat, cabai, dan lainnya. Serta ada embung yang digunakan sebagai budidaya perikanan,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait