SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mempercantik daerah yang memiliki jumlah penduduk besar. Wilayah Ketintang menjadi target Pemkot untuk disulap menjadi daerah yang menarik.
Langkah yang dilakukan dengan membebaskan pinggir jalan dari Pedagang Kaki Lima (PKL), terutama yang ada di atas saluran depan Sentra Digital Kuliner (SDK) Telkom Ketintang, Kampus Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS). Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memerintahkan camat dan lurah untuk rutin melakukan pengecekan dan patroli agar tidak digunakan untuk PKL.
Jika tidak dilakukan patroli secara rutin di sekitar Ketintang, maka PKL baru akan nekat berjualan di atas saluran. Apabila itu dibiarkan, secara tidak langsung mengakibatkan perekonomian pedagang di SDK Telkom Ketintang tidak berputar maksimal.
"Itu (PKL baru) kalau dibiarkan di atas saluran, mati yang jualan di SDK. Tolong diperhatikan Pak Camat dan Bu Camat, saya tiap malam itu keliling. Mobil Satpol PP (Trantibum) itu tidak boleh di kantor, harus muter, biar nggak ditempati PKL baru," kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait