MOJOKERTO, iNews.id - Kedigdayaan Kerajaan Majapahit dibawah Kuasa Prabu Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada memang tidak diragukan. Jejak-jejak kekuasaan kerjaan termashur pada abad 15 itupun mudah ditemui disegala penjuru tanah air. Salah satunya di Gunung Penanggungan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Gunung yang kerap disebut sebagai Gunung Keramat ini menjadi bukti bagaimana peradaban Majapahit sangat dinamis dalam menjalankan sistem pemerintahan.
Berada tidak jauh dari pusat keraton Majapahit Trowulan, Gunung dengan ketinggian 1.653 meter di atas permukaan laut tersebut seakan menjadi pusat spiritual kerajaan. Disetiap jengkal kaki melangkah, pecahan terakota berserakan ditanah. Ratusan Situs Purbakala berupa candi-candi yang dibangun pada abad 15 yang mengelilingi puncak Pawitra.
Salah satu situs yang sampai saat ini masih terlihat sempurna adalah Candi Kendalisada. Candi ini terpatri di ketinggian 1.253 MDPL, Gunung Bekel. Satu diantara bukit yang mengelilingi Gunung Penanggungan. Tepatnya berada di Dusun Balekambang, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Candi yang diperkirakan dibangun pada abad 15 atau awal kebangkitan Kerajaan Majapahit ini menjadi ikon Gunung Bekel. Hingga saat ini belum ada literatur pasti yang bisa dijadikan pijakan sejarah pendirian candi tersebut.
Meskipun sudah berusia sangat tua, Candi ini masih terawat. Ukiran dan relief cerita Panji pada dinding-dinding terasnya masih nampak jelas. Relief tersebut diyakini mengisahkan Raden Panji bersama kekasihnya yang bernama Candra Kirana.
Sedangkan menurut legenda, salah satu situs Purbakala ini juga merupakan tempat pertapaan Hanoman dalam lakon pewayangan.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait