Aplikasi G-Friendly Siap Bantu Tangani Kekerasan Seksual

Ali Masduki
Aplikasi G-Friendly terintegrasi langsung dengan pihak Kepolisian, P2TP2A, Kemen PPPA, dan Komnas Perempuan. (Foto: iNewsSurabaya/HO)

SURABAYA, iNews.id - Satu lagi inovasi anak bangsa hadir ke publik. Kali ini ada aplikasi penanganan kekerasan seksual bernama G-Friendly.

Aplikasi berbasis android tersebut merupakan karya mahasiswa Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Salah satu tim penggagas G-Friendly, Dinda Sumarti, mengatakan karyanya memiliki empat fitur utama. Terdiri dari fitur outlook, reportase, pendampingan dan konsultasi, serta EC Button yang berfungsi sebagai tombol darurat.

Ia menjelaskan, didalam fitur outlook, pengguna dapat dengan mudah menemukan informasi terkait undang-undang kekerasan seksual. Data statistik perkembangan kasus kekerasan seksual juga bisa diakses. 

Kecanggihan lainnya, pengguna bisa dengan mudah melaporkan kasus kekerasan seksual. Begitu data user tervalidasi, maka laporan akan langsung diproses oleh lembaga negara terkait.

Satu lagi yang menarik, kata Dinda, G-Friendly mampu membuat panggilan darurat, hingga melacak lokasi korban. 

“Kami juga menambahkan fitur pendampingan dan konsultasi. Di mana nantinya aplikasi akan menghubungkan pengguna dengan pengacara sebagai pendamping dalam proses hukum. Di fitur ini pengguna juga bisa mendapatkan rekomendasi konsultasi psikolog daring,” terangnya, Jumat (19/11).

Mahasiswa Prodi D3 Administrasi Perkantoran ini memastikan, bahwa aplikasi G-Friendly  terintegrasi langsung dengan pihak Kepolisian, P2TP2A, Kemen PPPA, dan Komnas Perempuan. 

Tim Glorya juga menggandeng organisasi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam penyebarluasan dan pengoptimalan manfaat aplikasi. 

“Aplikasi ini didesain user friendly, jadi masyarakat mudah menggunakannya. Adanya edukasi dan sosialisasi dari organisasi PKK dapat memudahkan masyarakat dalam memahami cara kerja aplikasi,” kata dia.

Dinda dan tim berharap, meskipun saat ini Aplikasi G-Friendly baru dibuat rancang bangunnya saja, mereka ingin terus mengembangkan aplikasi tersebut. Sehingga karyanya bermanfaat dan bisa ikut andil dalam penanganan kasus kekerasan seksual di Indonesia. 

Berkat karya bermanfaat itu, tim Glorya yang terdiri dari empat mahasiswa yakni Dinda Sumarti, Ainur Rohmah Eka Safitri, Kus Ita Wiji Asmunik, dan Tri Sulis Setiyani, berhasil membawa pulang Piala dari gelaran Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA) 2021.

Kemenangan tim Glorya dalam ajang OLIVIA 2021 ini menjadi titik perjuangan baru bagi Fakultas Vokasi UNAIR. Selain G-Friendly, inovasi BioTec LZ karya tim Pavet Roar juga memenangkan juara II pada penyelenggaraan OLIVIA.
 

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network