SURABAYA, iNews.id - Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) merancang aplikasi bernama Cleriol. Mereka adalah Vina Himmatus Sholikhah, Rafaleony Berlian Putri Widodo, dan Danuarta Adi Nugraha.
Ketua tim, Vina Himmatus Sholikhah, menjelaskan aplikasi mobile berbasis Augmented Reality (AR) sebagai upaya pengendalian krisis iklim.
Perancangan Cleriol itu, kata dia, dilandasi terjadi krisis iklim pada beberapa waktu terakhir ini. Selain itu, jika melihat hasil survey yang dilakukan oleh purpose pada tahun 2021, menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia merasa khawatir dengan kondisi tersebut namun mereka memiliki tingkat pengetahuan yang rendah.
"Pembuatan aplikasi Cleriol adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait krisis iklim. Sehingga masyarakat dapat berperilaku lebih pro-lingkungan dan turut mengendalikan krisis iklim," tuturnya.
Hasilnya, karya tiga mahasiswa tersebut berhasil menjadi juara 3 dalam lomba karya tulis ilmiah (LKTI) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi, Universitas Negeri Makassar (UNM).
Vina dan tim berharap dapat memberikan kontribusi mereka untuk turut mencapai salah satu tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada poin ke 13 yakni penanganan perubahan iklim.
Kedepan, mereka berharap dapat mengikuti berbagai lomba lainnya dan dapat mewujudkan ide-ide mereka secara nyata sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Mengutip lirik lagu dari Kunto Aji, dimana dia mengatakan bahwa dunia ini lebih luas dari ruang kelas, maka sebisa mungkin kita sebagai mahasiswa mampu memanfaatkan kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan di luar bangku perkuliahan,” pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait