SURABAYA, iNews.id – Kasus dugaan pengaturan skor Liga 3 Indonesia terus bergulir. Polda Jawa Timur sudah menerima laporan dugaan pengaturan skor dengan empat oknum yang terlibat didalamnya.
“Kita sudah melaporkan dugaan pengaturan skor ke Polda Jatim. Kita bertemu Wadir Reskrimum Polda Jatim AKBP Ronald Ardiyanto Purba untuk menyerahkan bukti,” kata Ketua Komdis PSSI Jatim, H. Samiadji Makin Rahmat.
Cak Makin panggilan akrab Samiadji Makin Rahmat menuturkan, pihaknya serius untuk mengawal dugaan pengaturan skor yang melibatkan oknum-oknum diluar bola. Bukti dan nama-nama oknum yang terlibat sudah diserahkan ke Polda untuk dilakukan pemeriksaan lebih dalam lagi. “Bukti yang kita peroleh termasuk empat nama sudah kita serahkan ke Polda. Kita yakin Polda akan menangani kasus ini dengan baik,” ujarnya.
Sementara, Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur telah menerima laporan Komisi Disiplin PSSI Jatim terkait dugaan percobaan suap dan pengaturan skor di Liga 3. Laporan di terima Wadir Reskrimum Polda Jatim AKBP Ronald Ardiyanto Purba. Ia mengatakan laporan dugaan pengaturan skor di pertandingan Liga 3 itu sedang didalami polisi, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih dalam.
“Kami akan proses ini dan melidiknya, untuk mencari tahu peristiwa itu seperti apa. Kemudian, kami konstruksikan ke pasal yang ada,” kata Ronald saat dikonfirmasi.
Jika ditemukan unsur pidana dalam penyelidikan itu, polisi bisa menentukan tersangka dan melanjutkan laporan ke tingkat penyidikan. Untuk sementara, status laporan dugaan pengaturan skor di Liga 3 Zona Jatim itu masih tahap penyelidikan. “Jadi, kami ingin konstruksikan, apakah modelnya suap atau pemerasan atau penipuan. Nanti dari proses penyelidikan itu kami bangun konstruksinya untuk bisa menjadikan sebuah perkara,” tutur dia.
Saat ditanya berapa jumlah terlapor dalam kasus dugaan pengaturan skor, Ronald enggan menyebutkan. Namun, berdasarkan informasi dari Komdis PSSI Jatim, ada empat orang yang dilaporkan, yakni BS, A, D, dan B. Keempat orang tersebut diduga mengatur pertandingan Gresik Putra Paranane FA kontra Persema Malang dan Gresik Putra Paranane FA versus NZR Sumbersari FC.
“Kita belum bisa simpulkan siapa berbuat apa, nanti setelah lidik kita bias tahu, semua masih dugaan,” ucapnya.
Atas adanya laporan dugaan pengaturan skor itu, pihaknya akan segera memanggil para terlapor untuk diperiksa sebagai saksi. “Secepatnya kami akan undang, iya…minggu-minggu inilah kita periksa,” ungkap Ronald.(arif)
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait