Terpisah, sutradara Drama Musikal Sejarah “Berkibarlah Benderaku”, Heri Prasetyo mengatakan bahwa pagelaran Drama Musikal Sejarah “Berkibarlah Benderaku” kini akan digelar secara tatap muka, setelah sebelumnya ditampilkan dalam format film berjudul “Arek Suroboyo” pada 2021 silam.
Perjuaangan arek-arek Suroboyo memang sudah menjadi legenda. Warga Indonesia mengetahui, arek-arek Surabaya tak kenal lelah dalam berjuang dan mengibarkan sang saka merah putih. Foto iNewsSurabaya/ist
Karenanya, tahun ini akan dikonsep berbeda dengan drama kolosal sebelumnya, dimana masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam pertunjukkan dengan mengenakan kostum atau pakaian Surabaya tempo dulu.
“Kita merekonstruksi seputar peristiwa sekitar tanggal 19 September 1965 itu tidak hanya di Hotel Majapahit, tetapi di beberapa lokasi lain di Jalan Tunjangan. Kami juga mengajak masyarakat menjadi bagian dalam pertunjukan, dengan menyanyikan lagu Indonesia bersama-sama dan ikut memegang bendera merah - putih dengan panjang 770 meter. Selain itu, penampilan drama musikal ini juga diikuti oleh 150 mahasiswa pertukaran pelajar se- Indonesia,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait