Raih Doktor Kehormatan Unair, Ini Kontribusi Ignasius Jonan untuk Indonesia

Ali Masduki
Ignasius Jonan mendapat gelar istimewa Doktor Honoris Causa kepada Dr. (H.C.) dari Universitas Airlangga. (Foto: iNewsSurabaya/HO)

SURABAYA, iNews.id - Ignasius Jonan mendapat gelar istimewa Doktor Honoris Causa kepada Dr. (H.C.) dari Universitas Airlangga. 

Penghargaan dalam bidang ilmu Akuntansi tersebut dinilai layak, karena kontribusi Jonan untuk bangsa Indonesia memang bisa dibanggakan.

Ignasius Jonan tercatat sebagai alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga tahun 1986. 

Sejak perjalanan karirnya, Jonan menduduki sejumlah posisi strategis di pemerintahan. Ia berhasil membawa perubahan saat menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Di PT KAI, Jonan membawa perubahan yang sangat besar pada berbagai aspek. Modernisasi perkeretaapian Indonesia yang hingga sekarang bisa rasakan oleh masyarakat pengguna transportasi.
 
Selama menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia sejak 2017, Jonan juga menorehkan capaian bersejarah. Di antaranya kala itu, Program BBM satu harga dan kebijakan B20 yang ia gagas. 

Program B20 serta kendaraan listrik kini menjadi strategi yang mampu menekan impor BBM dan menyelamatkan devisa negara.

Selain itu, Jonan juga berhasil meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia. 

Rektor Universitas Airlangga, Prof. Mohammad Nasih, menjelaskan electricity yang hampir mencapai 100 persen di Indonesia juga merupakan usaha yang luar biasa. 

"Yang juga cukup fenomenal adalah ketika beliau menjadi Direktur Utama PT KAI dengan melakukan reformasi dan restorasi,” kata Nasih. 

Selain itu, pria kelahiran 21 Juni 1963 ini juga berhasil mengambil alih 51 persen saham PT Freeport. Atas pencapaiannya selama ini, maka tak heran ia pernah mendapatkan penghargaan berupa Lencana Bintang Jasa Chevalier de la Legion d’Honneur” dari Presiden Perancis. 

Tulis Disertasi Good Corporate Governance

Dalam gelaran sidang terbuka Universitas Airlangga itu, Jonan sempat memberikan orasi mengenai disertasinya. Tulisan ilmiah berjumlah 177 halaman tersebut bertajuk Peran Kepemimpinan Transfornasional dalam Mewujudkan Good Corporate Governance di BUMN.

“Ada empat BUMN yang kami telaah, di antaranya PLN, Telkom Indonesia, PT Pos, dan PT KAI. Dari empat ini, upaya-upaya untuk melakukan transformasi sangat mempengarungi tidak hanya kinerja korporasinya, tetapi juga layanan kepada masyarakat,” kata Jonan.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network