MALANG, iNewsSurabaya.id - Apatte Elang Perkasa Universitas Brawijaya (Unibraw) akan mengirim dua tim perwakilannya untuk berlaga di Shell Eco-marathon 2022.
Kompetisi mobil hemat energi berskala internasional tersebut akan diselenggarakan pada 11-15 Oktober 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat.
Delegasi tim mahasiswa Unibraw akan mencatatkan sejarah baru dengan menghadirkan mobil prototype hidrogenAnagata FCV yang mereka ciptakan.
Team Manager Apatte Elang Perkasa 2, Heaven Josiah Harvan menjelaskan, mobil Anagata FCV dikembangkan dengan menggunakan bahan bakar hidrogen yang diharapkan akan menjadi bahan bakar masa depan.
“Kami telah menantikan Shell Eco-marathon 2022, agar dapat menunjukkan komitmen inovasi kami dalam menciptakan mobil hemat energi," katanya.
Di kompetisi ini, pihaknya akan mengikutsertakan mobil hasil riset terbaru. Yaitu prototype fuel-cell hydrogen.
,” kata Heaven Josiah Harvan, Team Manager Apatte Elang Perkasa 2 yang saat ini berkuliah di jurusan Teknik Mesin, Universitas Brawijaya.
Mahasiswa jurusan Teknik Mesin ini melanjutkan, tim Apatte Elang Perkasa 2 yang akan bertanding dalam kategori prototype ini juga mengembangkan teknologi yang mengedepankan aspek keberlanjutan dalam desain dan spare part kendaraan.
Selain itu, mereka juga menggunakan chasis berbahan karbon fiber dengan berat kendaraan 54 kilogram. Hal itu sebagai upaya menjadi bagian dari masa depan energi yang lebih bersih di Indonesia dan dunia, serta melakukan aksi nyata dalam upaya mengurangi dampak pemanasan global melalui inovasi teknologi kendaraan.
"Walaupun ini akan menjadi kali pertama kami berkompetisi di kelas ini, kami akan berusaha semaksimal mungkin menampilkan performa terbaik kami,” tambah Heaven.
Tim Apatte Elang Perkasa 1 Universitas Brawijaya. Foto/Dok Unibraw
Deputy Country Chair dan Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea menyatakan apresiasinya terhadap perkembangan tim Apatte Elang Perkasa.
“Kami merasa bangga dan terinspirasi dengan perkembangan tim-tim peserta Shell Eco-marathon di tahun ini, termasuk Tim Apatte yang pada tahun ini juga mengusung kendaraan bertenaga hydrogen fuel cell," ujarnya.
Dia berharap berbagai inovasi yang diciptakan mahasiswa peserta Shell Eco-marathon dapat menjadi solusi bagi mobilitas masa depan yang lebih hemat energi dan rendah emisi
Shell Indonesia juga berharap kedepannya semakin banyak mahasiswa di Indonesia yang akan mengikuti kompetisi Shell Eco-marathon.
Dalam kategori UrbanConcept, Tim Apatte Elang Perkasa 1 akan mengirim kendaraan yang diberi nama Marsela EV. Kendaraan ini ditenagai baterai listrik dengan menggunakan baterai Lithium Ion dan chasis berbahan aluminium.
Sementara itu, berdasarkan hasil terbaik test drive pada Shell Eco-marathon Asia sebelumnya, kendaraan Marsela EV mampu mencatatkan rekor hingga 149,49 km/Kwh.
Shell Eco-marathon 2022 merupakan salah satu bentuk dukungan Shell untuk mendorong penggunaan energi yang lebih bersih di masa depan.
Kompetisi ini menantang peserta untuk merancang dan membuat kendaraan hemat energi yang dapat menempuh jarak terjauh dengan penggunaan bahan bakar yang paling efisien.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait