BATU, iNewsSurabaya.id - Salah satu masalah pendidikan di Kota Batu adalah ketimpangan lembaga pendidikan negeri dan swasta. Kesenjangan ini terjadi mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga menengah atas.
Ahli Politik dan Kebijakan Publik Universitas Brawijaya, Andhyka Muttaqin, pun memberikan perhatian lebih pada persoalan ini. Menurutnya, kesenjangan antara sekolah satu dengan lainnya merupakan masalah serius yang harus ditangani.
“Salah satu caranya adalah pemerataan fasilitas pendidikan yang berstandar di semua wilayah Kota Batu menyesuaikan dengan populasi yang ada,” katanya, Rabu (30/10/2024).
Andhyka menilai, problem tersebut merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Walikota Batu terpilih nanti. “Sebab, pemerataan standarisasi pendidikan di Kota Batu merupakan kebutuhan yang bisa meningkatkan semua aspek kehidupan masyarakat Kota Batu,” ujarnya.
Dengan pemerataan standarisasi kualitas pendidikan di semua level, ia yakin indeks pendidikan dan indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Batu akan meningkat, yang secara otomatis akan menghasilkan banyak sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Bagi Andhyka, pemerataan standarisasi kualitas pendidikan tersebut di antaranya aksesibilitas. Hal ini bertujuan agar anak-anak Kota Batu mendapatkan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses pendidikan.
"Pendidikan merupakan kebutuhan fundamental karena dapat mencetak generasi penerus bangsa dan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas," katanya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait