SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menggelar ASN Achievement Award Tahun 2022 dalam rangka Hari Jadi Ke-77 Provinsi Jawa Timur.
Sebanyak lima Bupati dan Walikota telah dinyatakan lolos dalam tahap lima besar dan dinyatakan sebagai finalis kategori Kepala Daerah Peduli Pengembangan Kompetensi Berbasis Sustainable Development Goals (SDG's) dalam ajang ASN Achievement Award Tahun 2022.
Lima kepala daerah finalis ASN Achievement Award Tahun 2022 tersebut adalah Wali Kota Blitar Santoso, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Wali Kota Madiun Maidi, Bupati Malang Sanusi, dan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.
Selain itu, sebanyak lima lembaga BKPSDM/BKD Kabupaten dan Kota juga telah dinyatakan lolos sebagai finalis kategori lembaga penyelenggara Pengembangan Kompetensi Berbasis SDGs.
Lima finalis kategori lembaga yang dimaksud yaitu BKPSDM Kota Surabaya, BKPSDM Kota Blitar, BKD Kabupaten Kediri, BKPSDM Kabupaten Mojokerto dan BKPSDM Kabupaten Malang.
Secara khusus, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengucapkan selamat pada seluruh finalis baik untuk kategori Kepala Daerah maupun lembaga dalam ASN Achievement Award Tahun 2022.
Bahkan ia mengapresiasi pada para finalis yang telah menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan mengembangkan terobosan serta ide-ide kreatifnya. Utamanya, untuk pengembangan kompetensi maupun penyelenggaraan lembaga yang berbasis SDGs.
"Selamat pada para finalis yang telah lolos lima besar ASN Achievement Award 2022. Memang ajang ini sengaja kami inisiasi untuk menguatkan komitmen bersama khususnya para kepala daerah di Jatim agar bersama-sama memperhatikan pengembangan kompetensi ASN-nya untuk diseiringkan dengan 17 Tujuan SDGs," tegas Gubernur Khofifah, Kamis (22/9/2022) malam.
Menurut Gubernur Khofifah, ASN di Jatim dewasa ini harus segera masuk dalam kompetensi yang berorientasi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan SDGs di tahun 2030.
"Kompetensi ASN yang berbasis SDGs sangat urgent untuk segera ditingkatkan agar apa yang menjadi program nasional maupun dunia dapat tercapai," tambahnya.
Lebih lanjut para finalis Kepala Daerah yang telah dinyatakan lolos dalam lima besar tersebut akan melanjutkan ke tahapan selanjutnya. Yaitu tahap presentasi dan wawancara.
Para finalis tersebut akan diuji oleh para dewan juri yang handal dan kompeten di bidangnya. Diantaranya, Dr. Muhammad Taufiq, DEA - Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN - RI, Dr. Sugeng Hariyono, M.Pd - Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Dr. Ramliyanto, SP, MP.
Selanjutnya, Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Bayu Arie Fianto,SE., MBA., PhD. - Ketua SDGs Center Universitas Airlangga, dan Prof. Candra Fajri Ananda, SE.,MSc.,Ph.D. - Guru Besar Universitas Brawijaya Malang.
Untuk itu Gubernur Khofifah memberikan tantangan dan sekaligus motivasi agar mereka para finalis menampilkan performa dan inovasi terbaik mereka demi mewujudkan peningkatan kompetensi para ASN di seluruh wilayah Jawa Timur.
"Kompetensi ini bukan sekedar ajang untuk mencari siapa yang terbaik. Melainkan mencari yang terbaik untuk kemudian saling belajar dan ber Fastabiqul Khairat yang artinya berlomba-lomba dalam kebaikan," ungkap Khofifah.
"Insya Allah ini akan membawa kebaikan bagi kita semua dalam mewujudkan Optimis Jatim Bangkit Lebih Kuat Pulih Lebih Cepat," lanjutnya optimis.
Usai tahap presentasi dan wawancara, pengumuman pemenang untuk 2 kategori akan disampaikan pada tanggal 11 Oktober 2022. Dan bagi yang telah lolos sebagai finalis akan mendapatkan penghargaan berupa Lencana Jer Basuki Mawa Beya. Penghargaan itu akan diserahkan pada tanggal 12 Oktober pada saat upacara puncak Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-77.
Di sisi lain, selain 5 kepala daerah yang telah masuk finalis ASN Achievement Award Kategori Kepala Daerah Peduli Bangkom Berbasis SDGs, terpilih juga Kepala Daerah yang sudah masuk 10 besar dan mendapatkan piagam penghargaan.
Mereka yang mendapatkan penghargaan yaitu Walikota Surabaya dan Bupati Magetan dimana tahun lalu telah menerima Lencana Jer Besuki Mawa Beya, selanjutnya Bupati Sidoarjo, Bupati Pamekasan dan Bupati Ponorogo.
Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai mengatakan bahwa para finalis yang lolos lima besar baik kategori kepala daerah maupun lembaga adalah hasil seleksi dari dua tahap sebelumnya.
Semula ada 30 kepala daerah maupun lembaga yang diseleksi di tahap pertama. Dimana dari seleksi tahap pertama mengerucut menjadi 10 besar. Dilanjutkan tahap selanjutnya diseleksi mengerucut menjadi 5 orang finalis.
“Proses dari 10 besar menjadi 5 besar untuk Kategori Lembaga BKPSDM/BKD kabupaten/Kota di Jawa Timur dilakukan verifikasi langsung ke 10 Kabupaten dan Kota yaitu BKPSDM Kota Surabaya, BKPSDM Kota Blitar, BKD Kabupaten Kediri, BKPSDM Kota Malang, BKD Kabupaten Magetan, BKPSDM Kabupaten Malang, BKPSDM Kabupaten Jombang, BKPSDM Kota Probolinggo, BKD Kabupaten Lumajang, BKPSDM Kabupaten Mojokerto,” tegas Aries.
Proses verifikasi itu terangnya, dilakukan mulai tanggal 12 sampai 19 September 2022 dengan menerapkan sejumlah indikator penilaian. Antara lain, indikator Kebijakan Kepala Daerah dalam Pengembangan Kompetensi ASN Berbasis SDGs, Pengelolaan Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi yang Terintegrasi, Penyelenggaraan Bangkom dalam Percepatan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Strategi Inovasi dalam Pengembangan Kompetensi serta pengembangan kompetensi dengan menggunakan media digital secara inovatif dan kreatif.
“Yang melakukan verifikasi secara faktual atau verifikator adalah para Widyaiswara. Mulai Widyaiswara Ahli Utama, Madya dan Pratama serta Para Pejabat di lingkungan Corporate University SDGs BPSDM Jawa Timur,” tandas Aries.
Seluruh rangkaian ASN Achievement Awards Tahun 2022 untuk tahap pendaftaran, penilaian, verifikasi sampai dengan tahap akhir presentasi dan wawancara dimulai tanggal 11 Agustus sampai 29 September. Sedangkan Penyerahan penghargaannya akan dilaksanakan tanggal 12 oktober 2022 pada saat Peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait