Salim menegaskan, simulasi SKD CAT BKN itu sangatlah penting untuk diikuti, sehingga nantinya kuota yang disiapkan Pemda sebanyak 1.700 (seribu tujuh ratus-red) antara lain PPPK guru dan medis yang dialokasikan bagi Raja Ampat, akan dapat terpenuhi dengan baik.
"Jadi, oleh karena itu, kami sangat berharap simulasi SKD sistem CAT BKN ini juga banyak diikuti oleh guru dan medis. Namun, yang kita takutkan, kuota kita banyak tapi peserta kita tidak lolos seleksi," ungkap Salim.
Ia menjelaskan, berkaitan dengan kuota CPNS pada prinsipnya Pemda Raja Ampat sudah siap menyelenggarakan seleksi CPNS.
Akan tetapi hingga saat ini pihaknya masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat (Pempus).
"Tapi disisi lain, kami masih harus menunggu penyesuaian semua Kabupaten dan Kota diseluruh Indonesia, sehingga seleksi CPNS dilakukan secara serentak. Terkait alokasi CPNS tahun ini Raja Ampat memiliki kuota CPNS sebanyak 246. Akan tetapi kami masih menunggu sinyal dari Pemerintah pusat. Namun untuk kesiapan penyelenggaraan seleksi CPNS. Pemda Raja Ampat sudah siap gelar seleksi PPPK maupun CPNS," pungkas Sekda Salim.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
