Kebaya Rumah Joglo
Pada tahun 2018, Karina saat masih kuliah menyabet penghargaan ‘Designer of The Year’ pada gelaran Fashion Show Design Award yang digelar Istituto Marangoni Milan mengalahkan teman-teman seangkatannya yang terdiri dari delapan kelas atau sekitar 200 mahasiswa.
Sebagai pemenang fashion show di Milan, karya Karina kemudian diikutkan lomba fashion show putaran final yang digelar di Istituto Marangoni London yang pesertanya merupakan pemenang dari tiga cabang kampus Istituto Marangoni, yakni Milan, Paris dan London.
Pada babak final, desain Karina ternyata menang lagi sehingga dia mendapatkan beasiswa S-2 dan boleh memilih untuk memperdalam ilmu desain di Istituto Marangoni Paris atau London. Karina ternyata memilih London dan berhasil menyelesaikan studi dengan predikat cumlaude.
Pilihan S-2 di London ternyata juga merupakan berkah, karena dia justru mendapatkan ilmu desain yang semakin lengkap akibat adanya perbedaan karakter pendidikan antara Milan dan London.
“Jika di Milan Italia kita dituntut bisa mendesain gaun yang cantik, indah, bagus dan modern, di London berbeda karena kita justru dituntut menghasilkan karya-karya yang infovatif sehingga bisa tetap bertahan hingga beberapa tahun ke depan,” paparnya.
Adapun rancangan busana Karina yang membetot perhatian juri dan membuatnya meraih Designer of The Year 2018 tak lain busana yang menggabungkan budaya Indonesia dan western yang terinspirasi gaun berkuda para bangsawan perempuan Eropa abad 19.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait