Untuk membantu industri konstruksi melakukan transformasi digital, maka Ryan Aaron Sutanto, Hansel Sindu Linanta dan Insan Kamil melakukan inovasi. Kombinasi expert ketiganya dalam bidang konstruksi, Teknologi IT, bisnis dan konstruksi telah melahirkan sebuah platform khusus untuk meningkatkaan efisiensi proses konstruksi bernama Progresi Lite.
Progresi Lite hadir sebagai aplikasi berbasis mobile android dan ios sebagai versi gratis dari pengembang Progresi.
Aplikasi didesain sedemikian rupa sebagai aplikasi yang user friendly, sehingga memudahkan para pengguna saat mengoperasikannya dan memberikan pengalaman "zero learning curve" kepada semua kalangan kontraktor individu hingga kontraktor non individu tanpa perlu panduan khusus untuk menggunakannya. Saat ini, Progresi Lite sudah bisa diakses dengan versi mobile, android dan IOS.
"Aplikasi Progresi Lite adalah sebuah solusi manajemen konstruksi berbasis digital, untuk memfasilitasi perencanaan proyek dan monitoring proyek yang dilakukan kontraktor secara real time, yang berbasis data, analisa dan visual yang tersaji dan tersimpan dalam teknologi cloud system," terangnya.
Lebih lanjut Ryan mengungkapkan, Progresi Lite memiliki empat fitur utama untuk membantu kontraktor dalam pengerjaan proyeknya. Fitur pertama adalah Perencanaan, dalam hal ini pengguna dapat melakukan perencanaan terhadap biaya, mutu, waktu dan K3.
Kedua, laporan harian, yang bertujuan untuk memudahkan para kontraktor dalam mengawal performa proyek harian. Memungkinkan para kontraktor untuk memantau progress pekerjaan, penerimaan dan pemakaian material proyek, mobilisasi dan demobilisasi, dan memantau kendala di lapangan. Beberapa kendala yang bisa menghambat pekerjaan, seperti cuaca, kendala lapangan dan kendala safety.
"Ketiga, solusi untuk analisa proyek, yang memungkinkan pengguna untuk menganalisa informasi proyek, progress pekerjaan, jumlah pekerja, actual project cost," ujar Ryan.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait