Siswa SD di Surabaya Gelar Salat Ghoib Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Ali Masduki
MIM Dupan Surabaya menggelar Salat Ghoib untuk korban tragedi kerusuhan supoter bola saat laga Persebaya vs Arema FC, Senin (3/10/2022). Foto: iNewsSurabaya.id/Ali

Sementara Itu, M. Harist Rafif mengungkapkan kegiatan ini pengalaman pertama bagi saya untuk melaksanakan Salat Ghoib. 

"Meski baru pertama kali melaksanakan, saya senang karena bisa turut serta dalam mendoakan mereka yang telah meninggal dalam peristiwa tragedi kemanusian di sStadion Kanjuruhan Malang," ucap siswa kelas 4 ini.

Sebagaimana diketahui, laga Persebaya vs Arema FC pada Sabtu 1 Oktober 2022 berakhir ricuh setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya di pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.

Suporter yang tidak bisa menerima kekalahan merangsak masuk ke lapangan. Aparat akhirnya menembakkan gas air mata. Bukan hanya terjutu pada suporter yang ada di lapangan, gas air mata bahkan terlempar ke tribun penonton. Akibatnya, puluhan ribu penonoton yang tidak tahan berusaha keluar lapangan.

Hingga saat ini tercatat, total ada 448 korban. Sebanyak 302 orang luka ringan, luka berat sebanyak 21 orang, dan meninggal dunia sebanyak 125 orang.
 

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network