Pengelolaan Terminal Sunan Ampel Dialihkan ke Dishub Surabaya, Ini Alasannya

Arif Ardliyanto
Terminal kawasan Sunan Ampel Surabaya pengelolaan parkirnya diserahkan ke Dishub supaya lebih mudah dilakukan penataan. Foto iNewsSurabaya/ist

Untuk menjaga keamanan pengunjung yang tengah beristirahat di sana, maka stand-stand tersebut sengaja dibuat sekat. Menurut Riza, hal itu dilakukan supaya dapat meminimalisir potensi tindak kriminalitas pencurian.

"Makanya kita sekat seperti itu. Supaya  dapat meminimalisir tingkat kejahatan. Karena kalau kita bikin terbuka, nanti takutnya campur dengan yang lain,  sehingga keamanan dan kenyamanannya kurang," ujarnya.

Riza menyatakan, keberadaan tempat atau fasilitas untuk beristirahat di Terminal KWR Sunan Ampel diharapkannya dapat digunakan dengan baik oleh para pengunjung. "Kalau ada teman-teman yang beli di warung, bisa dimakan di situ sebagai tempat makan, tempat istirahat atau menunggu waktu Salat," jelasnya.

Ia juga berharap, ke depan pihaknya dapat terus menjalin sinergi dengan PKL Terminal KWR Sunan Ampel. Karena baginya, pelayanan PKL kepada para pengunjung yang datang juga akan berimbas terhadap kenyamanan di Terminal KWR Sunan Ampel.

"Ini supaya peningkatan pelayanan dan sistem yang ada di kawasan ini semakin baik, semakin bagus, kita tingkatkan. Kita sesuaikan tarifnya, juga kita tingkatkan pelayanannya. Karena semua itu adalah demi kenyamanan, keamanan dan keramahan dari KWR Ampel," tandasnya

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network