SURABAYA, iNews.id - Tradisi membaca kitab kuning ala santri di Pesantren dilestaraikan PKS. Secara khusus, PKS menggelar Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) Tingkat Surabaya - Sidoarjo yang diikuti 22 peserta dari dua daerah yakni Surabaya dan Sidoarjo.
LBKK ini diselenggarakan oleh DPD PKS Kota Surabaya dan DPD PKS Kabupaten Sidoarjo dalam memperingati milad Fraksi PKS DPR RI ke-5 dan memperingati hari santri. kegiatan ini berlangsung di halaman kantor DPD PKS Kota Surabaya, Minggu (28/11/2021).
Ketua DPD PKS Kota Surabaya Johari Mustawan mengatakan, LBKK merupakan kegiatan rutin tahunan PKS untuk melestarikan tradisi baik dalam dunia santri, salah satunya adalah membaca kitab kuning.
"Santri dan Kyai memiliki peran yang sangat penting dalam perjuangan kemerdekaan negeri ini, tangan–tangan suci para kyai dan tangan–tangan kuat para santri membantu perjuangan kemerdekaan Indonesai. LBKK merupakan kegiatan rutin tahunan PKS dalam rangka hari santri nasional yang memiliki tujuan menumbuhkan dan menjaga tradisi-tradisi yang baik dalam dunia santri, salah satunya yaitu membaca kitab kuning," Ujar Johari Mustawan dalam sambutannya.
LBKK kali ini selain dihadiri oleh jajaran pengurus DPD PKS Kota Surabaya, juga dihadiri oleh bunda Lilik Hendarwati, anggota DPRD Jatim.
Kegiatan LBKK berlangsung secara berjenjang, mulai tingkat daerah (termasuk dari Surabaya dan Sidoarjo) kemudian lanjut ke Provinsi Jawa Timur hingga terakhir ke Fraksi PKS DPR RI. Sementara itu untuk hadiah yang diperebutkan ditingkat pusat total uang tunai 75 just dan hadiah utama Umroh ke tanah suci. Sedangkan untuk tingkat Surabaya dan Sidoarjo, hadiah yang diperebutkan uang tunai total 4,5 juta.
Sementara itu Anggota DPRD Jatim Lilik Hendarwati mengatakan, PKS berupaya terus memberikan pemahaman Al-Quran dan Sunnah dan melestarikan budaya pesantren.
"Fraksi PKS turut serta dalam melestarikan budaya – budaya baik yang ada di pesantren, yaitu memberikan pemahaman Al-Quran dan Sunnah melalui kitab kuning," katanya.
Lilik menambahkan, Fraksi PKS selalu memperjuangkan permasalahan umat. Seperti saat ini, Fraksi PKS Jatim tengah memperjuangkan perda pengembangan pesantren, agar nantinya mendapat suport dalam mengembangkan fasilitas dari pemerintah daerah.
“Selain itu, Fraksi PKS Jatim saat ini sedang memperjuangkan perda pengembangan pesantren, dimana pesantren–pesantren yang ada bisa mendapatkan supporting pengembangan fasilitas pesantren dari pemerintah daerah.” Tambahnya.
Setelah melalui proses yang panjang, LBKK tingkat Surabaya dan Sidoarjo menghasilkan 3 orang pemenang. Keluar sebagai juara pertama, yaitu Faiz Albar, sedangkan untuk juara kedua, Wasil Sidhu Ilma, dan Juara ketiga Ahmad Jauhari Nahari. Nantinya, para Juara ini akan mewakili Surabaya - Sidoarjo untuk LBKK tingkat wilayah yang rencananya akan digelar 2 Desember 2021.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait