Sementara itu, Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Eko Juli mengatakan pengerjaan saluran itu untuk mengkoneksikan atau menghubungkan saluran yang ada di depan PGS dengan saluran besar yang ada di Pasar Turi Baru. Saluran besar itu nyambung ke saluran Dupak Perahu sampai nyambung ke pompa air Dupak.
“Jadi, selama ini kalau ada hujan lebat di depan Pasar Turi Baru di rel-rel itu pasti tergenang, karena memang posisi jalannya rendah dan air yang dari selatan jalan tidak bisa keluar, karena nunggu air dari Jalan Semarang surut dulu, makanya kita bikin saluran yang menghubungkan saluran di depan PGS ke saluran di depan Pasar Turi Baru,” kata Eko.
Masyarakat Surabaya diminta ber hati-Hati saat melintasi Pasar Turi, ada pembangunan saluran yang mengakibatkan jalan macet. Foto iNewsSurabaya/ist
Ia memastikan bahwa pengerjaan pembangunan saluran itu sudah dimulai kemarin malam, tepatnya di sebelah timur rel kereta api. Sesuai hasil rekomendasi dari Polrestabes Surabaya dan Dishub Surabaya, pengerjaan saluran itu ditargetkan selesai dalam 2 minggu ke depan, yaitu 3-17 Oktober 2022.
“Namun, insyallah tidak sampai 2 minggu. Seminggu lebih dikit insyallah sudah bisa selesai semuanya. Buktinya, dari kemarinnya kita sudah pasang 8 box culvert dari 18 box culvert yang akan kita pasang di proyek tersebut, karena panjang saluran yang kita bangun itu 20 meter,” katanya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait