Gandeng KAI Logistik, KKP Pacu Distribusi Logistik Perikanan Lewat Moda Kereta Api

Lukman
Penandatanganan PKS bersamaan dengan kegiatan launching logistik perikanan menggunakan moda kereta api. Foto: MPI/Lukman

Data KKP menyebutkan, lalu lintas ikan pada tahun 2021 sebanyak 109.460 ton masuk ke Pelabuhan Tanjung Perak. Jumlah itu terdiri atas 78.580 ton untuk konsumsi dengan komoditas utama yaitu ikan layang, udang, tuna, dan ikan lainnya. Sedangkan 30.880 ton untuk non konsumsi, dengan komoditas utama rumput laut dan kulit kerang Mutiara. 

"Adapun tujuh pelabuhan muat hasil perikanan di atas antara lain berasal dari Timika, Tarakan, Makasar Ambon, Bitung, Kendari, Dobo, dan wilayah Indonesia Timur lainnya,” kata Plt Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Ishartini.

Dia menambahkan, pengiriman hasil perikanan menggunakan kereta api pada tahun 2021 mencapai 1.549 teus dan tahun 2022 per Agustus mencapai 1.036 teus. Pihaknya berharap agar jumlah ini semakin meningkat seiring dengan berkembangnya sektor kelautan dan perikanan. 

“Oleh karena itu, distribusi dan transportasi menggunakan kereta api diharapkan dapat lebih mendukung sektor kelautan dan perikanan. Sebab, hasil perikanan merupakan komoditas yang perishable good (mudah rusak),” ujar Ishartini

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network