Karena menurutnya, jangan sampai bantuan yang dikirim pemkot itu nantinya akan menumpuk di lokasi bencana. Sedangkan barang yang dibutuhkan untuk para korban justru tidak tersedia. Oleh sebabnya, sebelum mengirim bantuan, Wali Kota Eri Cahyadi berkoordinasi dahulu untuk memastikan apa saja yang dibutuhkan di sana.
"Jadi jangan sampai kebutuhan A menumpuk, sedangkan kebutuhan B kurang. Sehingga harapan kami sama saudara yang kurang itulah yang bisa kami support dari Pemkot Surabaya," jelasnya.
Selama ini, Wali Kota Eri Cahyadi menyatakan sering berkomunikasi langsung dengan para kepala daerah di Jatim. Demikian pula dengan kepala daerah Pacitan, Trenggalek, Blitar dan Malang yang wilayahnya sekarang tertimpa musibah bencana alam. "Sesama kepala daerah di Jatim itu kita biasa kontak-kontakan seperti teman. Ketika tahu ada kejadian (bencana alam) seperti itu, maka seperti biasanya kami membuka posko," terangnya.
Posko Bangga Surabaya Peduli telah didirikan di halaman Balai Kota Surabaya sejak Selasa (19/10/2022) kemarin. Posko tersebut dibuka mulai pukul 07.30 - 17.00 WIB. Masyarakat bisa langsung mengunjungi posko ini dengan membawa barang-barang yang dibutuhkan korban bencana alam.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait