Ia menegaskan, raihan tersebut semakin mengukuhkan komitmen Sampoerna Academy untuk memberikan pendidikan berstandar internasional kepada peserta didik. Salah satunya melalui penyediaan perpustakaan berkualitas.
John melanjutkan, bahwa literasi merupakan salah satu elemen penting dari proses pendidikan. Sedangkan perpustakaan sendiri adalah sarana untuk meningkatkan literasi di kalangan siswa. Untuk itu, penyediaan berbagai macam literatur mutlak dibutuhkan.
Konsep pendidikan di Sampoerna Academy, kata John, mengusung STEAM. Yakni Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics.
Metode ini telah terbukti berhasil membentuk siswa yang memiliki kompetensi dalam hal komunikasi (communication), kolaborasi (collaboration), kreativitas (creativity), kemampuan berpikir kritis (critical thinking), dan karakter (character) atau disebut dengan istilah 5C.
"Dalam menunjang pencapaian tujuan tersebut, perpustakaan memainkan peran penting dalam mengakselerasi proses ini," terangnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait