Surabaya Waspada, Awasi Penjualan Obat di Apotik dan Larang Faskes Beri Resep Obat Sirup

Arif Ardliyanto
Kota Surabaya berstatus waspada, apotik dilakukan pengawasan secara ketat, begitu juga dengan faskes yang dilarang memberikan resep obat sirup. Foto ilustrasi tangkap layar

Nanik juga mengatakan dalam surat edaran tersebut juga menyebutkan supaya para tenaga kesehatan tidak memberikan resep obat sirop kepada pasien.

"Kita sudah mengeluarkan surat edaran ke faskes kemudian organisasi profesi termasuk dokter. Sebagai langkah pencegahan," imbuhnya.

Nanik mengakui kalau ada warga Surabaya yang meninggal seiring dengan merebaknya kasus GGAPA. Namun dirinya belum memastikan jumlahnya. Dan juga belum memastikan apa karena GGAPA.

"Sampai sekarang Dinkes Surabaya belum menyatakan sakit gagal ginjal akut, karena itu masih dugaan," terangnya.

Nanik juga tidak bisa menyebutkan jumlah pasien GGAPA yang merupakan warga Surabaya.

"Karena pasien semua dirawat di RSUD Dr Soetomo, sebagai pusat rujukan. Kita juga menerima datanya dari Dinkes Provinsi Jatim. Saya cek dulu karena jumlahnya bisa berubah-ubah," jelasnya.

Namun yang pasti menurut Nanik, pasien rata-rata anak-anak. Dengan
penanganan medis tergantung kasusnya. 

"Dan ini masih dugaan apakah benar gagal ginjal atau bukan. Jadi penanganannya tergantung masing-masing kasus, yang paham pihak rumah sakit," pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network