Presiden Laskar Sholawat Nusantara ini menjelaskan, tahun depan diprediksi perekonomian nasional akan suram. Kondisi itu akan semakin parah bila konflik horizontal akibat praktek politik identitas.
Gus Fawait mengingatkan, praktek politik identitas bisa mengganggu stabilitas politik. Pada akhirnya juga akan merusak iklim investasi yang akan berdampak buruk pada pertumbuhan ekonomi, membuat angka pengangguran bertambah dan kemiskinan meningkat.
"Sebagai kader Ansor, menjelang pemilu ini kami akan ikut menjaga situasi tetap kondusif dan ekonomi terus tumbuh. Dengan demikian kontestasi pemilu dijalani dengan riang gembira," pungkas Gus Fawait.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait