Seorang wanita yang tidak disebutkan namanya mengatakan, dia adalah ibu dari seorang yang selamat. Namun putrinya dan yang lain terjebak selama lebih dari satu jam sebelum ditarik dari kerumunan orang di gang saat Pesta Hallowen berdarah tersebut.
Seorang saksi mata mengatakan, kamar mayat darurat didirikan di sebuah gedung yang berdekatan dengan tempat kejadian. Sekitar empat lusin mayat kemudian dibawa dengan tandu beroda dan dipindahkan ke fasilitas pemerintah untuk mengidentifikasi para korban, menurut saksi.
Distrik Itaewon populer di kalangan anak muda Korea Selatan dan ekspatriat, lusinan bar dan restorannya dikemas pada hari Sabtu untuk Halloween setelah bisnis mengalami penurunan tajam selama tiga tahun pandemi.
"Anda akan melihat kerumunan besar saat Natal dan kembang api, tapi ini beberapa kali lipat lebih besar dari semua itu," kata Park Jung-hoon, di lokasi kejadian.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait