Aksi pelepasan ribuan ikan ini mendapat apresiasi dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang fokus dalam keberlangsungan lingkungan dan kehidupan hayati, yakni Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton).
Ketua Ecoton, Prigi Arisandi, menuturkan kegiatan yang dilaksanakan ini sangat positif dan patut diapresiasi.
Apalagi, wilayah Mangrove Gunung Anyar ini merupakan kawasan suaka hewan, tempat perlindungan beberapa jenis spesies hewan, seperti bulus yang tidak boleh diburu di kawasan ini.
"Tentu kegiatan melepaskan ikan dan bulus ini bisa membantu menyelaraskan harmoni ekosistem keanekaragaman hayati di muara Mangrove. Ini patut dicontoh," pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait