Event Karnaval Nang Tunjungan Perlu Dilestarikan, Catatan Pentingnya Panitia harus Dievaluasi

Arif Ardliyanto
Karnaval Nang Tunjungan menjadi ikon tersendiri kota Surabaya. Event ini akan dilestarikan tetapi panitia harus melakukan perbaikan pelaksanaannya. Foto iNewsSurabaya/ist

Ia pun menjabarkan bentuk pemberdayaan yang dapat dimasifkan pemkot kepada para pelaku UMKM Surabaya. Pertama adalah perlu adanya pembinaan, supporting modal dan dukungan promosi atau marketing. Selain ketiga hal tersebut, kata dia, diperlukan pula ajang pameran seperti event Karnaval Nang Tunjungan.

"Sehingga UMKM ini mulai dari proses mengolah, produksi, bahkan penjualan perlu pendampingan dan turunnya pemkot agar UMKM-UMKM ini tetap dapat bisa eksis," terangnya.

Meski demikian, Anas memberikan catatan penting dalam pelaksanaan event ini. Panitia perlu dievaluasi, karena dengan kebijakan yang dilakukan banyak warga yang kecewa atas pelaksanaan event ini. 

"Konsepnya harus diubah, jangan sampai warga itu kecewa. Mereka butuh datang dan melihat itu. Ini catatan saya, semoga bisa lebih baik," ujarnya. 

Di waktu terpisah, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berencana menjadikan event Karnaval Nang Tunjungan sebagai agenda tahunan. Event ini juga akan melibatkan Kepala Daerah di Gerbangkertasusila (Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan).

“Ini baru pertama kita lakukan, Insyaallah akan menjadi agenda tahunan dari Pemkot Surabaya dengan melibatkan para kepala daerah dari Gerbangkertasusila,” kata Wali Kota Eri di sela acara Karnaval Nang Tunjungan.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network