RAJA AMPAT, iNews.id - Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati SE resmi membuka seluruh rangkaian kegiatan Baksos (Bakti Sosial) Operasi Katarak secara Gratis di kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Selain operasi katarak gratis, masyarakat berkesempatan diberikan pemeriksaan mata dan kacamata secara gratis.
Dari informasi yang dihimpun media ini, rangkaian kegiatan tersebut diadakan selama 6 hari terhitung sejak pembukaan Senin 31 Oktober sampai dengan tanggal 5 November 2022 berlansung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waisai, Raja Ampat.
Pantauan media ini, terhitung sejak hari pertama pembukaan (Senin-red) sampai hari kedua Selasa (01/11), pasien penderita katarak antusias mendatangi RSUD. Mereka menjalani screning (pemeriksaan kesehatan) sebelum mengikuti tahapan operasi katarak yang rencana berlangsung di hari ketiga Rabu (02/11) dan seterusnya.
Bupati Raja Ampat yang kerap disapa AFU mengatakan, bahwa agedan kegiatan operasi katarak gratis ini, sebenarnya sudah menjadi kerinduan pemerintah kabupaten Raja Ampat.
"Oleh sebab itu, selaku Bupati Raja Ampat saya berikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh Tim Dokter Specialis Mata yang tergabung di PERDAMI, Dinas Kesehatan, RSUD, TP-PKK Raja Ampat, dan para sponsor diantaranya BCA, IROPIN Pengda Papua, tetapi juga Metro TV yang ikut serta memberikan dukungan penuh, sehingga pelaksanaan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik," ujar AFU.
Ia berharap operasi mata katarak gratis ini tidak berhenti sampai disini saja. "Ke depannya kami mulai memetakan sejauh mana jumlah masyarakat yang menderita mata katarak," imbuhnya.
Bupati AFU berterima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada para dokter yang nantinya akan bertugas melakukan operasi katarak.
"Atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Raja Ampat merasa sangat bersyukur dan berterima kasih karena telah meluangkan waktu. Saya sebagai Bupati tidak mungkin bisa melakukan apa yang menjadi keahlian bapak dan ibu semua ini," ujarnya.
AFU menghimbau kepada masyarakat ataupun pasien penderita mata katarak agar penuh suka cita dan semangat menjalani setiap tahapan operasi.
"Semangat itu untuk memberikan kekuatan kepada bapak ibu agar sehat nanti setelah mengikuti operasi katarak gratis ini," pinta AFU.
Operasi katarak ini, diakuinya membutuhkan biaya yang cukup besar. Akan tetapi pada kesempatan ini masyarakat diberikan secara gratis.
"Untuk itu, kami benar-benar berharap seluruh masyarakat harus mengambil kesempatan emas ini dengan sebaik-baiknya, karena kegiatan ini diberikan gratis bagi masyarakat penderita mata katarak," harapnya.
Bupati Raja Ampat dua periode itu menambahkan, jika tidak ada halangan seperinya mungkin tahun depan kegiatan yang sama bisa dilakukan lagi yang lebih baik lagi.
"Tetapi, kami meminta dukungan semua pihak termasuk sponsor, dan para dokter Specialis mata, sehingga kegiatan yang nantinya akan direncanakan bisa terkabul," tandasnya.
Sekedar diketahui, data yang dihimpun media ini, pasien penderita mata katarak yang telah terdaftar mengikuti screening dan siap operasi katarak terhitung hari ini berjumlah 39 pasien keluhan katarak dan 14 pasien keluhan Ptrigium.
Dari jumlah ini, sebagiannya pada Rabu ini sudah mulai masuk pada tahapan operasi katarak, pasien sisanya masih mengikuti screening atau pemeriksaan awal.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait