Bisnis Industri Kreatif Mahasiswa UWP Jadi Sorotan, Targetkan Ikut Kembangkan UMKM

Arif Ardliyanto
Salah satu kampus yang dinilai aktif mengirimkan mahasiswa untuk membuat kreativitas dan inovasi adalah Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNews.id – Usaha mahasiswa mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Salah satu kampus yang dinilai aktif mengirimkan mahasiswa untuk membuat kreativitas dan inovasi adalah Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya.

Mahasiswa UWP ini berhasil menciptakan Krisada.id. Usaha  ini  bergerak dalam bidang industri kreatif dengan konsep sosial. Usaha ini menyediakan berbagai jenis layanan jasa desain dan jasa pendampingan legalitas untuk UMKM. Krisada.id ini muncul dari ide sekelompok mahasiswa Universitas Wijaya Putra yang ingin memberikan kontribusi untuk turut mengembangkan UMKM di Indonesia.

“Kami ingin UMKM yang ada di Indonesia bisa berkembang, kami akan membantu dengan mengeluarkan produk Krisda.id,” kata Fajar Akhira Putra dari Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik UWP Surabaya.

Fajar menuturkan, selain dirinya ada anggota lain yang membantu, mereka adalah Faisal Fikri Nazarudin dari Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Idfi Wahyu Andini dari Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Lailatul Fitriyah dan Yogi Tri Agustiyan Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik dengan Dosen Pembimbing Nurleila Jum’ati, S.Psi., MM.

"Kami merencanakan, menganalisis, mengimplementasikan ilmu yang kami peroleh dibangku kuliah untuk memberikan kontribusi bagi UMKM melalui krisada.id. dengan menyediakan layanan Desain Grafis dan Pendampingan UMKM. Alhamdulillah kami dibimbing dosen Nurleila," ucapnya.

Fajar menerangkan, Krisada.id ini menyediakan berbagai jenis keperluan UMKM, seperti jasa pembuatan logo, label, brosur, mockup kemasan, dan pendampingan jasa UMKM. Salah satu pendampingan jasa yang dilakukan adalah pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB). “Krisada.id menyediakan pendampingan NIB untuk UMKM-UMKM yang belum memiliki NIB dan bingung harus memulainya dari step mana,” katanya.

Bentuk pelaksanaan pendampingan dengan Call Center Krisada.id dan secara langsung untuk area Surabaya Raya, atau bisa menggunakan via zoom untuk memberikan keefektifan dan efisiensi waktu.

Berbicara mengenai Legalitae, sudah ada 2 UMKM yang ditangani oleh Krisada.id, yang terbaru adalah pesanan dari UMKM yang dipunyai oleh Yhogi Cahyo Pratomo untuk didampingi membuat NIB karena ia ingin membangun PT untuk beberapa usahanya yang sudah berjalan.

“Mulanya dari tim kami akan follow up Pak Yhogi Cahyo Pratomo perihal kebutuhan dan keperluan apa saja yang ingin ia lakukan. Setelah itu, kami akan mulai menjelaskan atau memberikan edukasi sesuai kebutuhan dari Pak Yhogi Cahyo Pratomo sendiri. Jika sudah menyamakan pandangan dari ke-2 pihak, tim kami akan segera melakukan schedule pertemuan atau zoom bersama yang bersangkutan Pak Yhogi Cahyo Pratomo untuk segera dilaksanakan jadwal pendampingan pembuatan NIB,” papar dia.

Namun sebelum itu, ujarnya, tim akan memastikan beberapa dokumen milik Yhogi Cahyo Pratomo sebagai persyaratan membuat NIB itu sudah lengkap, diantaranya: Fotocopy Akte Perusahaan dan AHU (Bila Berbadan Hukum), Fotocopy KTP Pemohon, Fotocopy Npwp Perusahaan/ Pribadi, Fotocopy Npwp Direktur (Bila Berbadan Hukum), Sketsa Lokasi Perusahaan (Bila Berbadan Hukum), Email Perusahaan/ Pribadi, No Hp Perusahaan/ Pribadi.

“Setelah dipastikan surat-surat pemberitahuan bahwa NIB sudah keluar, dan dipastikan oleh tim kami tuntas, barulah dari pihak pemohon Pak Yhogi Cahyo Pratomo melakukan pembayaran kepada Krisada.id,” akunya.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network