Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kinerja Bank Jatim Melalui sambutan yang disampaikan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jatim Jumadi yang mewakili gubernur.
“Dalam kondisi ekonomi yang sulit pun Bank Jatim masih bati (untung) Rp 1,2 triliun,” terang Jumadi
Jumadi menambahkan, terkendalinya inflasi dan harga barang di Jatim tak lepas dari peran Bank Jatim.
“Dengan kata lain, Bank Jatim mampu menjaga kesejahteraan masyarakat. Bank Jatim menjadi entitas penting untuk tumbuh bersama. Semoga menjadi BPD nomor 1 di Indonesia," jelas Jumadi
Dalam kesempatan tersebut, Mas Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan, sudah ada perbincangan untuk membuat peta lokasi demi mengungkit daya ekonomi yang sejalan dengan program Pemkab Tuban, One Village One Product.
”Ini akan kita kemas, ada zona tertentu yang kita tingkatkan ekonominya. Lalu, akan dibantu mulai permodalan, pembinaan, dan seterusnya,” ujar Mas Bupati.
Keberhasilan Bank Jatim membina UMKM Tuban terlihat dari membeludaknya UMKM binaan Bank Jatim yang berjualan pada malam puncak acara. Meskipun UMKM di Tuban jumlahnya ratusan, namun kuota yang tersedia terbatas untuk 150 UMKM.
”Ini adalah bentuk konkret kontribusi Bank Jatim untuk UMKM yang ada di Kabupaten Tuban,” lanjutnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait