Untuk melayani segmen UMKM Kreatif Digital DOKU telah menyiapkan layanan pembayaran siap pakai seperti QRIS dan Payment Link (berupa WhatsApp Link atau e-invoice) yang didukung oleh fitur e-katalog untuk kelola toko online yang dapat dipersonalisasi.
Heru menambahkan, kebanyakan UMKM Kreatif Digital memiliki profil usaha yang sangat dinamis, dimana sebagian besar belum memiliki website bisnis dan lebih memanfaatkan platform media sosial untuk memasarkan barang dan jasanya.
"Oleh karena itu, selain produk pembayaran yang mudah digunakan, DOKU juga memberikan program pendampingan bernama Juragan DOKU, bagi UMKM Kreatif Digital yang ingin menambah keahlian dan pengetahuan berbisnis online," tandasnya.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Jawa Timur merupakan penyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 25,30 persen pada 2022. Khusus untuk UMKM, data tahun 2021 mencatat kontribusi UMKM ke Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur mencapai 57,81 persen.
Sementara menurut sensus yang dilakukan tahun 2016 dan 2018, UMKM di Jawa Timur mencapai 9,78 juta. Dari jumlah tersebut, UMKM yang sudah melek digital sebesar 46 persen per tahun 2021.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait