SURABAYA, iNews.id - Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar menggelar Gus Muhaimin Festival Al-Banjari se-Jawa Timur (Jatim). Kegiatan tersebut sebagai wujud apresiasi dirinya dan PKB kepada pecinta Salawat Nabi.
Muhaimin mengatakan, acara ini sebagai bentuk para pecinta sholawat, khususnya pegiat sholawat Al Banjari terus menunjukkan eksistensinya di tengah masyarakat.
Sehingga kegiatan yang positif tersebut perlu didukung dengan berbagai program kegiatan, salah satunya adalah lomba Banjari.
“Alhamdulillah, pegiat sholawat Al Banjari semakin hari semakin menunjukkan eksistensi. Artinya gemuruh sholawat semakin mewarnai di bumi Jawa Timur ini. Atas dasar inilah saya bersama teman-teman PKB di Jawa Timur ingin memberikan apresiasi kepada pegiat sholawat dengan menyelenggarakan Gus Muhaimin Festival Al-Banjari," kata Muhaimin dalam keterangannya, Jumat (11/11/2022).
Pria yang akrab disapa Gus Muhaimin ini menyebut, Festival Al-Banjari menjadi bagian dari syiar agama islam dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah di Jawa Timur.
Dengan gemuruh sholawat yang dikumandangkan tersebut semakin menumbuhkan rasa cinta umat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Sehingga kita semua bisa mendapatkan syafaat dan pertolongan di hari akhir nanti,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah menuturkan bahwa tujuan lain dari terselenggaranya Gus Muhaimin Festival Al Banjari adalah mempererat tali silaturahmi antar warga, khususnya warga Nahdliyin.
Dengan silaturahmi bisa menjaga dan memperkuat nilai-nilai persatuan dan kesatuan Indonesia.
"Kami meyakini, persaudaraan antar warga akan semakin erat dalam cara ini. Festival Banjari memberikan kesempatan untuk bersilaturahmi, mungkin ada yang satu alumni pondok pesantren, kemungkinan itu bisa terjadi,” ungkapnya.
Wakil Ketua DPRD Jatim itu menjelaskan bahwa kegiatan ini gratis dengan total hadiah Gus Muhaimin Festival Al-Banjari se-Jawa Timur sebesar Rp 250 juta.
Festival dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama dibagi dalam tujuh zona, yaitu Sidoarjo, Lumajang, Pasuruan dilaksanakan pada 11-13 November 2022 sedangkan Kabupaten Blitar, Ngawi, Bojonegoro, Pamekasan pada 18-19 November 2022.
Setiap zona terdiri dari beberapa kabupaten/kota. Tahap kedua merupakan tahap grand final.
Di mana setiap zona akan dipilih 5 peserta terbaik untuk mengikuti grand final yang diselenggarakan pada 26 November 2022 di Kota Surabaya.
Masing-masing grup Banjari yang berangkat ke Surabaya mendapatkan uang transport sebesar Rp2,5 juta.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
