Sementara, komoditas yang menyumbangkan andil inflasi mtm pada Oktober 2022 adalah bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, angkutan dalam kota, bensin, dan beras.
Dari delapan kota IHK di Jawa Timur tercatat tiga kota mengalami inflasi yakni Kabupaten Banyuwangi (0,11 persen), Probolinggo (0,16 persen) dan Kota Surabaya (0,07 persen).
Sedangkan lima kota mengalami deflasi tertinggi terjadi di Kota Kediri sebesar 0,21 persen, Sumenep (-0,15 persen), Malang (-0,11 persen), Jember (-0,03 persen), dan Madiun (-0,03 persen).
Sementara inflasi tahun kalender bulan Oktober 2022 (Oktober 2022 terhadap Desember 2021) terjadi pada delapan kota IHK di Jawa Timur dengan inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Jember sebesar 5,93 persen; diikuti oleh Kota Malang sebesar 5,72 persen; Kota Surabaya sebesar 5,66 persen, Kota Madiun sebesar 5,00 persen.
Kemudian diikuti oleh Kota Kediri sebesar 4,84 persen, Kabupaten Banyuwangi sebesar 4,50 persen, Kabupaten Sumenep 4,45 persen, dan Kota Probolinggo sebesar 4,37 persen, sedangkan Provinsi Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 5,55 persen.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait