SURABAYA, iNews.id - Forum Tanah Air (Komunitas Gagasan Masa Depan) menggelar acara bincang-bincang dengan mengundang Relawan Anies, Relawan Mantan 02 serta para Tokoh Jawa Timur (Jatim) di Surabaya.
Dalam acara ini, hadir sejumlah pembicara, di antaranya adalah Pengamat Politik Rocky Gerung serta Prof Daniel Rosyid. Dalam bincang-bincang ini, Rocky menyatakan, relawan bekerja dengan hati nurani.
"Relawan itu selalu semacam penjaga moral dari calon presiden. Beda dengan partai politik, partai politik itu ada pragmatisme-nya. Dan dalam pragmatisme-nya, seringkali kita dijebak sebetulnya untuk kepentingan partai," kata Rocky di Surabaya, Senin (14/11/2022).
"Tapi kalau relawan, dia betul-betul demi kepentingan hati nurani, itu bedanya," sambungnya.
Saat berdiskusi dengan relawan, Rocky mengatakan ketulusan mereka benar-benar apa adanya. Rocky ingin, agar Anies Baswedan mau mendengar masukan dari relawan.
"Saya senang tadi di acara itu, suara relawan didengar. Dan itu saya ingin Anies dengar bahwa relawan beda dengan partai. Dua-duanya mengidolakan Anies, tapi relawan lebih jujur, itu intinya," jelasnya.
Rocky meminta relawan relawan tidak masuk ke dalam ranah transaksional partai. Sebab, relawan merupakan pahlawan moral dan tidak perlu ikut-ikut soal transaksi.
"Relawan tidak boleh terjebak dalam transaksional. Karena relawan wilayah moral tidak boleh, transaksional tidak boleh," tandasnya.
Sementara, penanggung jawab acara, Donny Handri Cahyono mengungkapkan, pihaknya sengaja mengundang Rocky Gerung dan Daniel Rosyid untuk mengedukasi para relawan.
"Kami ingin acara ini mengedukasi relawan, mulai dari relawan mantan 02, para relawan Anies Baswedan saat ini, dan memberi pencerahan ke aktivis, tokoh, simpul masyarakat Surabaya, Jatim," kata Donny.
"Kami harap nilai kecerdasan berpolitik, bersosial, dan berbudaya di Jatim meningkat. Walau ini tugas negara untuk mencerdaskan negara, kita harus bersama berupaya bangkit dan menyatukan segala elemen," sambungnya.
Menurut Ketua Forum Tanah Air ini, perlunya relawan untuk mendapat edukasi agar tidak gampang diadu domba dan dipecah belah.
Ia juga menyinggung bahwa relawan memiliki kedudukan sejajar dengan partai politik.
"Karena dengan cara menyatukan segala kekuatan akan menjawab persoalan bangsa saat ini. Jangan terpecah belah, jangan termakan isu remeh temeh, jangan mau dikotak, fokus pada perubahan yang lebih baik," tegasnya.
"Harap diingat, kita ingin membuat relawan cerdas dan mempunyai marwah terhadap lirikan partai-partai. Relawan itu sejajar dengan partai, sehingga relawan tidak dimanfaatkan kepentingan partai manapun, karena relawan rela berjuang, tidak untuk posisi, tidak untuk uang tapi untuk keinginannya satu perubahan agar tidak pemimpin itu-itu saja," tandasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait