Erupsi Gunung Semeru benar-benar meluluhlantakan warga sekitarnya, rumah, sawah, binatang, bahkan keluarga dekat terpisah. Namun dibalik keganasan gunung yanag berada di wilayah Lumajang dan Malang ini, keindahan asli gunung benar-benar dirasakan warga, setiap mata memandang akan terhipnotis rayuan puncak gunung.
Masyarakat banyak percaya, Gunung Semeru membawa berkah. Kepercayaan ini yang memunculkan cerita-cerita mistis dan menjadi kepercayaan masyarakat sekitar. Keindahan ini bisa terlihat dari lokasi-lokasi yang ada. Pada ketinggian ketinggian 2.389 mdpl Gunung Semeru terdapat danau indah yang dikenal dengan sebutan Ranu Kumbolo, di danau ini konon dihuni sosok dewi cantik berkebaya kuning yang dipercaya sebagai penjaga danau.
Cerita rakyat menungkapkan, awal mula Ranu Kumbolo dari kisah sepasang suami istri yang hidup di kawasan tersebut. Sang istri kala itu sedang mengandung. Namun ia sangat ingin memakan ikan. Keinginan istrinya membuat sang suami iba, akhirnya Suaminya pun pergi ke sungai.
Setelah beberapa saat memancing, dia mendapatkan ikan mas yang cukup besar. Anehnya, ikan mas tersebut dapat berbicara, “Tuan, Aku ini ikan ajaib, maukah kau merawatku?” kata sang ikan.
Sang suamipun menyanggupinya, dia disembunyikan di dalam gentong air. Ketika sang suami pergi ke pasar, istrinya pergi ke dapur untuk mengambil air minum. Saat sang istri membuka gentong itu, dia menemukan ikan mas tersebut. Karena lapar ia langsung memasak ikan mas itu dan memakannya dengan lahap. “Hem… hem… hem… enak sekali ikan ini,” sahut sang istri.
Saat sang suami kembali dia terkejut karena ikannya tinggal kepala dan tulangnya di atas piring. Seketika dia marah besar kepada istrinya, dan akhirnya menceritakan semua yang dialaminya bersama sang ikan, sang istri pun sangat menyesal dan berkali-kali mohon ampun.
Pada malam harinya, sang suami bertemu dengan ikan mas itu dan mengatakan anaknya akan lahir tetapi memiliki sisik di tubuhnya. Mimpi itu pun menjadi kenyataan, istrinya melahirkan bayi laki-laki yang penuh sisik di tubuhnya. Mereka memberi nama Kumbolo. Ayah ibunya sedih karena Kumbolo sering dihina dan dikucilkan teman-temannya.
Suatu malam ibu Kumbolo bermimpi bertemu dengan ikan mas, “Anakmu Kumbolo suruh pergi ke puncak Gunung Semeru. Carilah mutiara pelangi untuk menghilangkan sisik di tubuhnya.”
Akhirnya Kumbolo pergi ke puncak Gunung Semeru dengan susah payah ia mendapatkan mutiara pelangi. Di perjalanan pulang, mutiara tersebut jatuh ke tanah membentuk cerukan dan mengeluarkan air sehingga membentuk ranu atau danau. Kumbolo pun tenggelam tetapi dia berenang ke permukaan.
Anehnya saat dia kembali ke daratan, semua sisik ditubuhnya hilang. Akhirnya ranu itu dinamakan Ranu Kumbolo. Meski hanya dongen, namun cerita dan mitos itu masih terus dikaitkan dengan keberadaan Danau Ranu Kumbolo karena dilimpahi dengan ikan mas. Namun, setiap pengunjung dilarangan memancing atau menangkapnya.
Pasalnya, warga setempat meyakini bahwa ikan mas tersebut merupakan jelmaan dewi yang ditugaskan untuk menjaga keindahan danau. Sosok wanita yang dipercaya sebagai Dewi Penjaga ini kerap muncul memakai kebaya kuning. Kemunculannya ditandai dengan adanya kepulan asap saat bulan purnama datang.(Bersambung 1)
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait