PASURUAN, iNews.id - Teater Gardu Puisi (Gapus) Surabaya menggelar pentas keliling yang bertajuk Road to FESSPA : Pentas Keliling Jawa Timur. Menggunakan naskah tunggal “C4” karya Adnan Guntur, mereka mengusung tema absurditas dan eksistensial sebagai landasan untuk menciptakan cerita.
Pada naskah ini, penonton akan diperlihatkan bagaimana pengambil alihan kekuasaan dalam kebijaksanaan sebagai makhluk yang terus-menerus mencari penampilan, maupun pelampiasan dalam proses yang terus menerus dan tidak pernah selesai. Pikiran dan gerak menjadi titik pusat yang padu dan stabil, membuat gerak stagnansi menjadi geseran arah dalam menentukan pola-pola.
Pementasan pertama telah usai dilaksanakan pada Rabu (16/11/2022), dalam acara “Parade Teater Pasuruan” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pasuruan, bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pasuruan dan Dewan Kesenian Pasuruan. Teater Gapus menjadi satu-satunya komunitas di luar pasuruan yang diundang di acara tersebut.
Acara ini juga diikuti oeh empat komunitas teater asal Pasuruan, diantaranya Teater Akal, Teater Srikandi, Teater Kanan Laboratory, serta Teater On. Acara tersebut mendapatkan antusiasme luar biasa dari para penonton dan tidak disangka oleh Sutradara Teater Gapus itu.
“kami tidak menyangka dan membayangkan akan seramai ini, karena pementasan yang kami hadirkan sangat berbeda dengan teman-teman teater lain. Dilihat dari antusiasme penonton, terlihat sangat bagus dan terhibur”, Ujar Sutradara sekaligus penulis lakon C4, Adnan Guntur seusai pentas.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
