OTC Unusa Dampingi Produk Pondok Pesantren Nembus Pasar Ekspor

Ali
OTC Universitas Nahdlatul Ulmama Surabaya (Unusa) mendampingi sebelas pondok pesantren di Jatim. Foto: iNewsSurabaya.id/Pool

Wakil Ketua GPEI gabungan pengusaha ekspor Jatim Drs. Muhaimin menjelaskan potensi industrial lokal yang dimiliki Indonesia memiliki potensi yang besar untuk ekspor. 

"Namun harus di bangun bertahap dari awal. Saya sendiri membangun ini selama dua tahun pertama banyak titip bayar ke produser drama korea untuk bisa menaruh produknya disitu," ungkapnya.

Muhaimin memiliki beberapa cara untuk mendapatkan pembeli untuk ekspor pertama Komunikasi melalui para TKI di luar negeri. 

"Follow up harus rajin dan bahkan jika perlu harus kunjungan ke luar negeri," ungkapnya.

Kedua, kita harus aktif ikuti expo atau pameran. Ketiga pahami bimbingan dari departemen terkait untuk penjualan di luar negeri serta perizinannya. Kelima pahami dan kuasai produk dengan menyeluruh bahkan marketnya  juga. Terakhir ikut Indonesia trade promotion centre. 

"Dengan langkah itu kita bisa mengekspor barang atau produk kita dijual ke luar negeri," pungkasya.

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network