Derita, Trauma dan Air Mata Korban Gempa Cianjur, Tak Mau Tidur di Rumah Pilih di Halaman

Budi Setiawan
Warga Cianjur memiliki rasa trauma, mereka tidak mau tidur didalam rumah dan memilih di luar rumah. Warga sangat trauma dengan kondisi yang dialami saat ini. Foto Okezone

CIANJUR, iNews.id - Pasca gempa dengan magnitudo 5,6 mengguncang, warga Cianjur, Jawa Barat benar-benar merasakan derita dan trauma atas gempa susulan. Mereka tidak mau tidur di dalam rumah, dan memilih tidur di halaman untuk menghindari bahaya gempa susulan yang mungkin terjadi. 

Warga masih trauma dan belum berani kembali ke rumah masing-masing. Mereka lebih memilih bermalam di luar rumah, seperti yang dilakukan warga Pamoyanan. Mereka lebih memilih tidur di emperan toko meski didera kedinginan, Selasa (22/11/2022).

Bahkan, sebagian orangtua membawa serta anaknya yang masih balita untuk menempati emperan sebuah toko lantaran takut untuk tinggal di rumah karena khawatir terjadi gempa susulan yang bisa merobohkan bangungan.

Mereka takut gempa susulan terjadi saat sedang terlelap tidur, karena itu sebagian warga memutuskan mengajak keluarganya tidur di luar rumah. Selain itu mereka juga mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak tidur didalam rumah terlebih dulu.

"Kami takut ada gempa susulan," ujar salah seorang warga bernama Titin.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network