SURABAYA, iNews.id - Lomba Geoteknik Mahasiswa Tingkat Nasional Tahun 2022 telah memasuki babak final.
Ketua Dewan Juri, Ir. Wahyu P. Kuswanda, mengatakan dari total 81 orang mahasiswa dari 27 tim yang berasal dari 22 perguruan tinggi, terpilih 10 tim finalis yang lolos untuk mengikuti babak final.
Kesepuluh tim finalis itu adalah Tim Civil Geo dari Universitas Palangka Raya, Tim Gama Wijaya dari Universitas Gadjah Mada, Tim Hikari dari Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, dan Tim Helio Adrastos dari Politeknik Negeri Malang.
Selanjutnya Tim Labdagati dari Universitas Widyatama Bandung, Tim Pacivic Pier dari Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Tim Kuya Kuyi Tectona dari Institut Teknologi Bandung, Tim Geoculus dari Universitas Bina Nusantara, Tim Kuya Earthbender dari Institut Teknologi Bandung dan Tim Zwageri dari Universitas Mulawarman Samarinda.
"Pada babak final nanti, kesepuluh tim finalis akan diuji dan dinilai oleh 5 orang juri, meliputi 4 orang juri dari HATTI selaku Anggota Dewan Juri dan 1 orang juri dari PT Teknindo Geosistem Unggul selaku Ketua Dewan Juri," jelas Ir. Wahyu P. Kuswanda, Selasa (22/11/2022).
Diperkirakan penilaian pada babak final nanti sangat ketat, mengingat para tim finalis berasal dari perguruan-perguruan tinggi besar dan ternama di Indonesia.
Ilham Rahadian Widyananda, anggota Tim Kuya Earthbender dari Institut Teknologi Bandung mengaku, bahwa tim Kuya Earthbender dari Institut Teknologi Bandung merasa sangat senang sekali bisa lolos pada Babak Final Lomba Geoteknik Mahasiswa Tingkat Nasional Tahun 2022.
Mereka berharap dapat belajar lebih banyak tentang geoteknik. Sedangkan sebagai juara bagi Tim ini dianggapnya hanya sekedar bonus.
“Kami ingin belajar lebih banyak tentang geoteknik. Sedangkan apabila kami nanti berhasil jadi juara, hal itu kami anggap sekedar bonur," ujarnya.
Perlu diketahui, rangkaian kegiatan Lomba Geoteknik ini dimulai pada tanggal 22 November 2022 dengan kunjungan proyek.
Kemudian dilanjutkan dengan kuliah matrikulasi, perancangan geoteknik, pembuatan laporan serta presentasi hasil perancangan geoteknik dan akan diakhiri pada tanggal 25 November 2022 dengan pengumuman dan pembagian hadiah lomba.
Lomba yang diadakan rutin setiap tahun oleh Himpunan Mahasiswa Sipil ITS itu pertama kali diadakan pada tahun 2014 dan pada tahun 2022 ini merupakan lomba yang ke-8.
Lomba ini didukung oleh Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI) dan PT Teknindo Geosistem Unggul sebagai sponsor tunggal.
Pada lomba tahun 2022 ini penilaian babak final dilakukan secara luring (tatap muka) di kampus Teknik Sipil ITS Surabaya.
Hal ini berbeda dengan lomba pada tahun 2020 dan 2021 yang karena kondisi pandemik saat itu penilaian babak finalnya dilakukan secara daring (online).
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait