Dia dipenjara selama bertahun-tahun di bawah kepemimpinan Mahathir Mohamad, yang juga pernah menjadi mentor Anwar.
Hubungan keduanya yang naik turun tidak hanya menentukan nasib Anwar, tetapi juga politik Malaysia. Dikutip BBC, Anwar memulai karier politiknya pertama kali sebagai pemimpin mahasiswa karismatik yang mendirikan gerakan pemuda Islam Malaysia, ABIM.
Dia mengejutkan banyak orang dengan bergabung bersama Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai yang telah lama berkuasa, pada 1982.
Namun, itu terbukti sebagai langkah politik yang cerdik. Dia menaiki tangga politik dengan cepat dan beberapa kali menjabat sebagai menteri.
Pada 1993, Anwar menjadi wakil Mahathir dan diperkirakan akan menggantikannya. Tetapi, ketegangan terjadi setelah krisis keuangan Asia pada 1997, ketika mereka berbenturan dengan ekonomi dan korupsi.
Saat ini, Anwar berjanji akan merangkul semua pihak untuk mewujudkan Malaysia yang bersatu dan Berjaya. Termasuk perubahan-perubahan yang ditunggu banyak rakyat Malaysia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait