Ternyata Begini Cara UKM Ciphoc Unitomo Gembleng Kadernya, Pantas Saja Militan

Ali
Calon anggota muda Ciphoc Unitomo Surabaya menggunakan properti trash bag serta menempelkan sampah plastik ke trasbag ketika menjalani Pra Diklat. Foto: Ciphoc for iNewsSurabaya.id

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Communication Photograpy Club (Ciphoc) Universitas Dr. Soeromo Surabaya selama ini menjadi salah satu UKM yang dikenal aktif dan progresif dilingkungan kampus maupun luar kampus. Bahkan fotografer muda yang lahir dari rahim Ciphoc, baik kualitas karya dan individunya cukup militan.

Ternyata citra positif itu tidak asal jadi. Ada proses panjang yang dijalani sehingga mereka mampu mempertahankan marwah organisasi. Dalam mendidik kader, Ciphoc memiliki cara tersendiri dalam menggembleng kader-kadernya. 

Sebelum resmi menjadi anggota Ciphoc, calon anggota muda harus melewati setiap tahapan pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang diawali dengan Pra Diklat. Hal itu guna memantapkan pilihan mahasiswa dalam mengenakalan almamater Ciphoc.

"Pra diklat merupakan rangkaian Diklat Ciphoc yang wajib diikuti oleh calon anggota muda," ujar Ketua pelaksana Diklat Ciphoc 2022, Andika Setiyadi, saat ditemui usai pra diklat di Unitomo Surabaya, Kamis (1/12/2022). 

Diklat Ciphoc bagi calon anggota muda Ciphoc 28 ini mengangkat tema "Bakar" (Bangun Karakter) dimulai tanggal 2 - 4 Desember 2022. Peserta akan mendapatkan berbagai materi seperti Sejarah Gerakan Mahasiswa (SGM), Revolusi Pendidikan, Analisa Sosial (Ansos), Analisa Diri (Andir), Student Goverment, dan tentunya materi tentang perkembangan fotografi.

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini menjelaskan, Pra Diklat yang diikuti oleh 8 orang calon anggota muda kali ini dikemas unik. Calon anggota muda tersebut menggunakan properti trash bag serta menempelkan sampah plastik ke trasbag.

Selama Pra Diklat, calon anggota muda Ciphoc diberi tugas untuk memotret aktivitas yang ada di sekitar kampus. Mereka juga  mewawancarai masyarakat kampus meliputi lingkup kantin, birokrasi, perpustakaan, dan security. 

Andika menuturkan, tujuan pra diklat tersebut sebagai bentuk kepedulian lingkungan dan menanamkan nilai - nilai kesadaran bagi calon anggota muda ciphoc terhadap kebersihan di lingkungan kampus. 

Selain itu, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melihat kondisi saat ini yang marak dengan bencana alam seperti banjir.

"Sehingga kita memilih konsep ini untuk menyadarkan mahasiswa yang ada di lingkungan kampus bahwa pentingnya menjaga kebersihan," ucapnya  

Menurut Andika, setiap calon anggota muda Ciphoc dibekali kemampuan untuk menangkap isu terkini. Sebagai fotografer yang mengenyam pendidikan tinggi, mereka harus mampu merespon kondisi lingkungan kampus dan luar kampus untuk divisualisasikan melalui fotografi.  

"Kader Ciphoc harus lebih peka terhadap persoalan - persoalan yang terjadi," tegasnya. 

Salah satu peserta Pra Diklat, Septian mengakui bahwa Pra Diklat ini membuat dirinya menjadi berani dalam berinteraksi dengan orang yang baru di kenal. 

"Melalui Pra Diklat Ciphoc, saya melawan ketakutan yang ada di dalam dirinya dan bisa keluar dari zona nyaman", ucapnya. 

Mahaiswa Fakultas Ilmu Komunikasi ini juga mengatakan, properti yang digunakan untuk merefleksikan dirinya kalau masih kurangnya perhatian dalam menjaga lingkungan.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network