Seruan KNPI Bawa Laskar Perang Lawan KKB Diskreditkan TNI Polri

Ali
Ketua Umum Forum Cendekiawan Melanesia Republik Indonesia (FORKAMRI), Albert Hama. Foto/Istimewa

JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Ketua Umum Forum Cendekiawan Melanesia Republik Indonesia (FORKAMRI), Albert Hama mengkritik keras narasi berupa seruan Ketua Umum DPP KNPI La Ode Umar Bonte yang mengancam akan membentuk pasukan sipil dan mengirimkannya untuk melawan Kelompok Sipil Bersenjata di Papua.

Seruan Umar Bonte yang asal Sulawesi Tenggara ini viral di media sosial usai kejadian 3 warga asal Muna, Sulawesi Tenggara, meninggal diduga dilakukan KKB di daerah Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.

Ketua Umum Forum Cendekiawan Melanesia Republik Indonesia (FORKAMRI), Albert Hama menilai ajakan Umar Bonte tersebut sangat berbahaya dan menimbulkan konflik sosial yang lebih besar terutama atas nama sentimen suku.

"Saudara Umar Bonte tidak cermat, tidak bijak, dan cenderung provokatif, lagipula bukan tugas sipil menumpas KKB. Ada Polisi dan TNI yang saya yakini mereka punya upaya tersendiri menyelesaikan persoalan KKB di Papua ini," ungkap Albert kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Albert menjelaskan, situasi keamanan di Papua tidak semudah dibayangkan masyarakat sipil dan TNI diyakini memiliki strategi tersendiri.

"Jadi ketika saudara Umar Bonte menyerukan bawa pasukan ke sana. Itu sangat menghina TNI dan Polri. Lagipula dia membawa sentimen Daerah Sulawesi yang justru menimbulkan konflik sosial antar suku. Penyataan beliau sangat berbahaya dan kami minta untuk ditarik pernyataan tersebut," ucap Albert.

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network