Sebelum berkompetisi, mereka diberikan pelatihan jurnalistik dan reportase oleh Drs. Agus Wijaya, S.Pd., S.Ag., M.M. dan fotografi oleh Widya Indah Nurmalasari, S.E., M.M. Kedua narasumber merupakan dosen Politeknik Ubaya. Ada pula pelatihan “Aplikasi Majalah Digital” yang dibawakan tim Warta Ubaya.
Kemudian mereka mengikuti seleksi. Dari 108 tim yang mengikuti seleksi, dipilih 50 tim untuk masuk ke tahap final battle. Pada tahap ini, peserta mempresentasikan hasil karya majalah digital yang sudah dibuat.
Setelah itu dilakukan proses penjurian untuk menentukan juara satu sampai tiga, juara favorit, dan kategori terbaik yang terdiri dari videografi terbaik, fotografi terbaik, artikel terbaik, poster terbaik, serta like dan comment terbanyak.
Dari kegiatan MADIG Competition, Agung berharap generasi muda semakin mencintai digitalisasi dan dunia IT.
“Selain itu, semoga bisa menambah kompetensi siswa melalui pelatihan yang mereka dapatkan agar semakin banyak digital talent yang berbakat dalam bidang digitalisasi,” harapnya.
Ia juga berharap lomba ini dapat menumbuhkan daya juang dan semangat anak muda.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait