Untuk diketahui, Danyon 33 Grup 3 Kopassus ini berhasil menyisihkan 139 peserta yang berasal dari para Komandan Satuan Korps Infanteri dalam lomba penulisan sejarah Infanteri. “Tentunya bahagia atas prestasi yang diraih Batalyon 33 Grup 3 Kopassus. Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya buku sejarah Infanteri sehingga kami sampai bisa menjadi juara 1,” ujar lulusan Akmil 2005 ini.
Syaiful berharap dengan buku sejarah Infanteri yang telah dibuat, bisa dijadikan bahan literasi bagi generasi Infanteri dan seluruh elemen untuk dapat meneladani dan mengetahui jejak langkah perjuangan Pasukan Infanteri dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan, serta mengisi kemerdekaan dengan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait