Memasak Bersama dan Berbagi Masakan
Aktivitas ketiga yang dapat menjadi salah satu cara mengoptimalkan perkembangan emosi anak usia dini adalah dengan mengajak anak melakukan kegiatan memasak bersama dan mengajak anak untuk berbagi masakan yang dibuat bersama tersebut kepada tetangga, panti asuhan, dan sebagainya.
“Orang tua boleh sekali untuk mengajak anak untuk ikut terjun ke dapur. Seperti membuat kue kering, masakan untuk makan malam, atau makanan lainnya. Tentunya, dengan pengawasan orang tua, ya. Setelah memasak, orang tua dapat juga dapat mengajak anak untuk berbagi masakan yang telah dibuat bersama-sama. Hal ini tentu secara perlahan akan menumbuhkan empati dalam dirinya,” ucapnya.
Cari dan Temukan Benda Bersama
Di aktivitas keempat, orang tua dan anak dapat melakukan aksi mencari benda bersama. Aktivitas ini tentu akan mendorong anak untuk membangun interaksi dengan orang lain atau anggota keluarga lain.
“Permainan ini sangat menarik, anak-anak akan mau tidak mau harus keluar dari sebuah ruangan dan berjalan-jalan mencari benda. Mereka akan bertemu dan berinteraksi dengan orang lain atau anggota keluarga lain dalam proses mencari dan menemukan benda yang diminta,” imbuhnya.
Dari 4 referensi aktivitas dari Rumah Main Cikal Surabaya, pada dasarnya masih banyak sekali aktivitas seru yang dapat dilakukan oleh anak dan orang tua di rumah dan di kala liburan sekolah untuk memperkuat ikatan anak dan orang tua dan tentu saja mengenalkan serta mengoptimalkan perkembangan emosional anak usia dini.
Walau terlihat seperti bermain, namun, pada dasarnya Kanaya menegaskan bahwa proses tersebut dipenuhi oleh banyak manfaat positif pada anak dalam perkembangan emosinya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait