SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Perusahaan operator terminal PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) melakukan pembatasan penumpukan peti kemas yang ada di lingkungan perusahaan.
Langkah itu diambil untuk mengantisipasi adanya cuaca buruk yang menerjang area terminal peti kemas. Seluruh terminal diinstruksikan untuk tidak menumpuk peti kemas lebih dari 4 lapis.
Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra, mengatakan pembatasan ketinggian penumpukan peti kemas dilakukan untuk meminimalkan peti kemas jatuh akibat angin kencang. Dalam kondisi normal, terminal dapat menumpuk peti kemas setinggi 6 lapis.
Pembatasan penumpukan peti kemas disebut sudah menjadi prosedur perusahaan untuk meminimalkan kecelakaan kerja akibat cuaca buruk.
“Seluruh terminal saat ini siaga mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu terutama hujan deras yang disertai angin kencang. Selain itu kami juga mengantisipasi luapan air laut (rob) yang masuk ke area terminal,” ucap Widyaswendra.
Operasional bongkar muat peti kemas di dermaga juga menyesuaikan dengan kecepatan angin di lokasi terminal. Widyaswendra menyontohkan kegiatan bongkar muat peti kemas yang ada di TPK New Makassar akan dihentikan ketika kecepatan angin sudah mencapai 20 meter per detik atau sekitar 40 knot.
Saat kecepatan angin mencapai kecepatan tersebut, seluruh personil diwajibkan untuk meninggalkan alat bongkar muat dengan segera dan memastikan rem badai sudah diaktifkan serta pin jangkar alat sudah dipasang.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait